RIAUMANDIRI.co - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) sangat berhati-hati untuk memberikan informasi terkait MPV sejuta umat, atau biasa disebut XM Concept. Bahkan ada semacam warning untuk diler agar tidak memberikan janji yang berlebihan kepada konsumen.
Berbicara kepada media, beberapa waktu lalu, di Jakarta, Irwan Kuncoro, Direktur Divisi Pemasaran dan Penjualan MMKSI mengatakan bahwa ini ada kaitannya dengan ekspektasi lebih dari konsumen.
Ketika diler atau wiraniaga menjanjikan hal-hal yang berlebihan, mulai dari model, harga, atau pengiriman, dikhawatirkan bisa mengecewakan konsumen jika tak sesuai ekspektasi.
”Paling penting tidak over promise dilernya. Jangan janji delivery, tipe, atau apalah karena semua memang belum diputuskan dan diumumkan ke diler. Kami menghindari komplain konsumen karena berlebihan janji,” ujar Irwan.
Sebelumnya, MMKSI pernah berujar dalam sebuah kesempatan, bahwa versi produksi akan 80 persen menyerupai XM Concept. Ini juga yang bisa jadi salah satu ganjalan ketika tak sesuai harapan.
”Saya tidak tahu, yang pakai persentase menghitung seperti apa. Kalau saya pribadi bilang mirip. Tapi jadi mirip berapa persen relatif lah,” kata Irwan.
Saat ini, kata Irwan, sudah banyak diler yang menerima inden, meski MMKSI belum secara resmi membukanya. Sifat inden ditegaskan lagi berstatus ”menaruh minat”, bukan mengisi Surat Pemesanan Kendaraan.
”Pasti ada saja yang menerima inden. Kalau saya lihat itu sangat wajar, karena memang konsumen mungkin tidak sabar. Cuma ya itu tadi, jangan terlalu janji berlebihan,” ucap Irwan.(okc/van)