PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Memperingati hari lahirnya Pancasila, tepat 1 Juni kemarin, PT Jasa Raharja (Persero) menyalurkan bantuan bina lingkungan kepada dua panti asuhan, dengan total bantuan sebesar Rp30 Juta.
Penyerahan bantuan tersebut sebagai wujud kehadiran BUMN untuk negeri, sekaligus memaknai dari butir-butir sila pancasila khususnya sila ke 2 dan ke 5. Bantuan langsung diserahkan oleh Plt Kepala Cabang Jasa Raharja Riau, Muharto yang diterima oleh Ketua Panti Al Istiklal yang berada di Jalan Harapan Murni Tangkerang Timur- Pekanbaru, dan juga Ketua Panti Intan Permata, Anna Keles di Jalan Rusa Garuda Sakti Km.8 - Kampar.
Dikatakan Muharto, bantuan ini wujud kehadiran BUMN untuk negeri dengan memberikan bantuan masing-masing sebesar Rp15 juta. Apalagi dengan peringatan hari lahirnya Pancasila tentunya, diharapkan seluruh masyarakat bisa lebih peduli antar sesama. Sehingga bisa menyatukan seluruh masyarakat menjadi Indonesia yang bersatu.
Sesuai dengan peringatan ke 72 ini, mengambil tema "Saya Indonesia, Saya Pancasila" bisa menjadi pedoman untuk tetap bersatu. Dalam penyerahan bantuan ini dilakukan secara serentak diseluruh Indonesia.
Tidak hanya saat ini saja, lanjut Muharto diharapkan kegiatan yang sama bisa menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya. Dengan membantu para generasi penerus bangsa dalam berbagai hal, baik dibidang pendidikan maupun perekonomian.
Ketua Panti Istiklal, Doddi Ali M Nur turut menuturkan rasa haru dan ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan. Apalagi dengan kondisi panti yang saat ini telah menampung sebanyak 65 orang anak, diharapkan bisa bermanfaat baik untuk pendidikan maupun untuk perbaikan fasilitas panti yang sudah berdiri sejak 2008 lalu itu.
Hal senada juga diungkapkan Anna, ia berharap dari beberapa BUMN yang ada, tidak hanya Jasa Raharja yang memberikan perhatian kepada panti tetapi juga ada uluran dari instansi dan juga pemerintah. "Kita harap akan diikuti dengan perusahaan lain dan juga pemerintah daerah," harapnya.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 03 Juni 2017
Reporter: Renny Rahayu
Editor: Nandra F Piliang