SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Bupati Siak Syamsuar mengatakan, masih banyak kampung yang belum melakukan musyawarah terhadap pendataan penduduk miskin. Padahal menurutnya, musyawarah ini sangat penting, karna berkaitan dengan bantuan yang akan diberikan oleh pemerintah.
Hal tersebut dikatan Syamsuar saat membuka kegiatan safari Ramadhan di Masjid Almuhajirin, Kampung Sialang Palas, Kecamatan Lubuk Dalam. Menurutnya, data itu memang benar-benar harus akurat, supaya pada saat pemberian bantuan nantinya tepat sasaran dan bisa bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya.
“Bantuan untuk masyarakat miskin diharapkan bisa kearah tepat sasaran, serta harus dilakukannya verifikasi data yang ada di setiap kampung. Sehingga laporannya bisa sampai Kementrian Sosial Jakarta,” Kata Syamsuar saat safari ramadhan, Rabu (31/5) malam.
Berkaitan dengan penduduk yang masih belum terdata, Bupati Siak itu juga menjelaskan melalui Dirjen kependudukan agar nantinya yang tidak terdata harus dicatat, serta diharuskan untuk memeriksa ulang dari alamat pertama mereka tinggal. Seperti halnya para penduduk yang baru datang di tempat baru.
Selain itu, untuk dana desa, Syamsuar menyebutkan bahwa penggunaan dana desa yang diarahkan oleh menteri agar bisa diprioritaskan untuk ekonomi masyarakat. Sehingga setiap desa mempunyai keunggulannya sendiri, dengan menggunakan dana desa yang berdampak menggerakan ekonomi masyarakat, serta adanya Bumdes yang juga bisa membangkitkan perekonomian di kampung sehingga bisa dimanfaatkan dengan maksimal.
"Hal ini lah yang harus menjadi perhatian kita semua. Saya mengharapkan agar peningkatan ekonomi masyarakat bisa terlaksana dengan baik, sehingga setiap Kampung bisa mempunyai produk unggulan yang tentunya berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 03 Juni 2017
Reporter: Effendi
Editor: Nandra F Piliang