SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Beredarnya informasi tentang undian berhadiah dari Toko Bisma Bintang Surya Mandiri yang terletak di Jalan Sapataruna Kota Siak, membuat heboh masyarakat. Pasalnya, sejumlah warga mendapat telepon dari orang tak dikenal yang mengaku dari toko tersebut, dan mengatakan bahwa keluarga mereka mendapat keberuntungan yakni undian berhadiah.
Warga yang ditelepon diminta datang ke Toko Bisma untuk mengambil undian tersebut dengan berbagai macam persyaratan.
"Pada awalnya saya mendapat telepon dari orang yang tak saya kenal, ia mengaku dari Toko Bisma, dan mengatakan bahwa keluarga saya mendapat bingkisan dari toko tersebut dan disuruh menjemput. Setelah saya sampai di sana saya disuruh memilih surat undanagn yang berisikan kupon, ketika saya buka kupon itu berisikan voucher Rp 1 juta dan doorprize yang paling tertinggi, yaitu A4 di dalam kupon saya, dan itu senilai Rp 9 juta berupa barang, dan berupa uang Rp 7,5 juta. Untuk pengambilan uang Rp 7,5 juta itu kita disuruh foto keluarga, dan dimintai biaya Rp. 3,790.000 untuk iklan," ungkap Miswan, Warga Buantan Lestari kepada riaumandiri.co, Kamis (1/6).
Miswan juga mengaku sudah mengeluarkan biaya Rp 500 ribu untuk biaya iklan foto keluarga untuk persyaratan pengambilan hadiah.
"Karena berdasarkan informasi dari pihak Toko Bisma bahwa biaya iklan yang Rp.3790.000 itu bisa dicicil maka saya cicil dulu 500ribu, dengan jaminan dari toko bisma sebuah panci Cap Top. Kami sebagai masyarakat sebenarnya juga takut kalau ketipu, untuk itu kami mohon kepada instansi terkait agar dapat menyelidiki dan mempertanyakan kebenaran informasi ini kepada pihak toko bisma," harapnya.
Hal senada juga diungkapkan Aris, Warga Siak, dia juga mengaku resah mendapat telepon dari orang tak dikenal yang mengaku dari toko Bisma yang mengatakan bahwa dirinya mendapat undangan dan mendapatkan kesempatan untuk mengambil kupon berhadiah di Toko Bisma.
"Saya juga mendapat telepon dari nomer tak dikenal, karena saya ragu dan takut tertipu apa lagi ada embel-embel minta biaya untuk pengambilan bonus atau hadiah mendingan saya cuekin aja. Diduga kayaknya enggak jelas alias ribet," cetusnya.
Sementara itu, Pimpinan Toko Bisma, Geri, ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa itu benar, pihaknya sudah berusaha menghubungi masyarakat Siak melalui telepon selulernya dengan sistem acak.
"Memang kita ada mengundang warga Siak dengan menghubungi lewat telepon seluler dengan sistem acak nomor, dan bagi yang berminat dan mau datang kita sambut dengan baik dan dengan memberikan kupon bonus. Ini dilakukan karena kantor kita lagi mengadakan syukuran, dimana toko Bimas ini dibuka di Daerah Siak," ungkapnya.
Geri juga menjelaskan, terkait informasi undian berhadiah itu tidak benar, yang benar adalah kubon bonus, bonus yang sudah disediakan oleh toko bimas adalah berupa barang-barang elektonik dan uang.
"Terkait bapak Miswan yang datang ke sini dan menanyakan kupon bonus itu juga benar, bahwa dia mendapatkan kupon A4 dengan bonus Rp.7,5juta, itu bisa diambil dengan persyaratan melapor dan mengirimkan foto keluarga serta biaya iklan Rp.3.790.000. Kalau sudah dilengkapi, bonus Rp.7,5juta itu bisa diambil ditanggal 25 Juli 2017," jelasnya.
Ketika ditanya terkait Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Surat Izin Tempat Usaha (SITU) Geri menjawab masih dalam proses. "Kamarin kami sudah melapor dan kami sudah didata Satpol-PP, selain itu kami juga sudah bayar pajak sama Dispemda, dan tinggal menunggu SIUP saja," pungkasnya.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 02 Juni 2017
Reporter: Sugianto
Editor: Nandra F Piliang