TELUK KUANTAN (RIAUMANDIRI.co) – Akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kuantan Singingi Selasa (30/5) malam, menyebabkan sejumlah anak sungai meluap. Salah satu anak sungai yang ikut meluap tersebut adalah Sungai Petapahan yang berada di Kecamatan Gunung Toar.
Akibat luapan air Sungai Petapahan ini, setidaknya ada 20 unit rumah di sepanjang aliran sungai terendam banjir. Mendengar banjir menerjang Desa Petapahan, tadi pagi sekitar 10.00 wib, Bupati Kuantan Singingi Drs H Mursini meninjau ke lokasi banjir.
Turut mendampingi bupati Kadis PUPR Azwan, Kadis Pertanian Ir Maisir, Kakansatpol PP Ardiansyah dan Kabag Humas dan Protokoler Drs Muradi. Juga terlihat hadir Camat Gunung Toar, Sadarisnah.
Sewaktu melakukan peninjauan, Bupati dan rombongan menyusuri aliran sungai Petapahan dengan berjalan kaki dan terpaksa melepas sepatu karena ketinggian air saat itu sampai dengan di atas mata kaki. Tidak hanya itu, karena sewaktu peninjauan cuaca masih dalam keadaan hujan, bupati dan rombongan harus menggunakan payung yang telah disediakan Pemerintah Kecamatan Gunung Toar.
Bupati Mursini di sela-sela peninjauan menyampaikan keprihatinan yang mendalam kepada warga Desa Petapahan yang mendapatkan musibah banjir ini. Kepada wartawan bupati juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melalui Dinas PUPR tahun ini juga akan melakukan normalisasi sungai Petapahan dengan jumlah anggaran Rp700 juta.
“Pekerjaan yang akan dilakukan adalah pembersihan dasar sungai dan pembuatan beronjong,” jelas Bupati.
Baca juga di Koran Haluan Riau
Reporter: Hendra Wandi
Editor: Nandra F Piliang