BANGKINANG (RIAUMANDIRI.co) - Pemerintah Kabupaten Kampar melalui Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan menjamin ketersediaan kebutuhan daging dipasar selama bulan ramadhan. Meskipun ada peningkatan hingga dua kali lipat dari bulan lainnya.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan kampar melalui Kabid Peternakan, Ir. Zainuddin saat dijumpai di ruang kerjanya, Jumat (19/5).
“Kebutuhan daging selama bulan ramadhan nanti kita menjamin tidak akan kekurangan karena pemerintah memang telah giat meningkatkan konsumsi daging bagi masyarakat. Untuk itu persediaan kita siapkan,” ungkap Zainuddin.
Dijelaskannya, meskipun kebutuhan daging naik selama ramadhan, ketersediaan daging sapi tetap akan dipenuhi, dengan harga relatif normal.
“Daging yang dipersiapkan adalah sapi betina yang sudah tidak produktif, yakni sapi betina yang sudah melahirkan lebih dari 5 kali dan berumur lebih dari 10 tahun. Sapi pejantan dan sapi yang didatangkan dari Sumatra Barat,” sebut pria kelahiran Kuningan Jawa Barat ini.
Menurut Zainuddin, sapi produktif tidak boleh dipotong, agar masyarakat memelihara sapi betina produktif. Dijelaskan, dasar hukum larangan pemotongan sapi betina produktif adalah Undang-Undang No.18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan pasal 18 ayat 2 bahwa ternak ruminansia betina produktif dilarang disembelih karena merupakan penghasil ternak yang baik, kecuali untuk keperluan penelitian, pemuliaan atau untuk keperluan pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan.
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Nandra F Piliang