PEKAN BARU (RIAUMANDIRI.co) - Dalam waktu dekat Suparman akan diaktifkan kembali sebagai Bupati Rokan Hulu (Rohul) oleh Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo. Untuk itu Suparman menghimbau warga jangan ada eforia.
“Saya menghimbau kepada masyarakat jangan ada eforia setelah pengaktifan saya sebagai Bupati Rohul kembali. Yang saya minta hanya doa, agar program kerja yang tertunda dapat dilaksanakan kembali sesuai harapan masyarakat,” ungkap Suparman kepada riaumandiri.co saat dihubungi via telepon selulernya, Rabu (17/5/2017).
Menurutnya, pengaktifan kembali sebagai Bupati Rohul, pasca divonis bebas oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Pekanbaru, merupakan wujud dari kesabaran serta doa masyarakat Rohul yang selalu setia dan sabar menanti kehadirannya memimpin Rokan Hulu kedepan. Suparman berharap, masalah yang dihadapinya bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak.
Sementara itu, Ketua DPD II Partai Golkar Rohul, Nono Patria Pratama, yang juga Ketua Fraksi dan Ketua Komisi IV DPRD Rohul, turut mengucap syukur atas kebijakan Mendagri yang mengeluarkan SK pengaktifan Suparman sebagai Bupati Rohul. Menurutnya, pengaktifan Suparman sebagai Bupati Rohul sangat diharapkan masyarakat.
“Setelah sekian lama menunggu, alhamdulilah pak Suparman akhirnya diaktifkan kembali. Ada rasa gembira, haru dan bahagia. Karena pengaktifan beliau sangat ditunggu- tunggu masyarakat,” ujar Nono Patria Pratama, terharu.
Sebagai Partai Pendukung, Nono berjanji komit dalam mendukung pemerintahan Suparman, baik secara politis maupun dalam program kegiatan yang dicanangkan hingga akhir jabatan. Karena bagaimanapun juga, jasa Suparman di partai Golkar, Riau dan Rohul cukup baik dan perlu diberikan apresiasi.
“Untuk itu, saya menghimbau kepada seluruh komponen dan elemen masyarakat, dengan diaktifkannya Suparman sebagai Bupati Rohul, mari kita dukung sepenuhnya,” pinta Nono.
Dikatakan Nono, dari informasi yang didapatnya, SK pengaktifan Suparman sebagai Bupati Rohul sudah dikeluarkan oleh Kemendagri. Dan dalam waktu dekat, Pemprov Riau akan menjemputnya ke Mendagri.
“Informasi terakhir yang kami dapat, SK pengaktifan pak Suparman itu sudah dikeluarkan oleh Mendagri. Dan sesuai aturan, SK tersebut tidak diberikan langsung kepada Suparman, tapi melalui Pemprov Riau. Dan oleh Pemrov langsung menyerahkannya ke pak Suparman. Kalau tidak ada aral melintang, mungkin dalam minggu ini SK tersebut sudah diserahkan ke pak Suparman,” tutupnya.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 18 Mei 2017
Reporter: Agustian
Editor: Nandra F Piliang