SELATPANJANG (RIAUMANDIRI.co) - Selama Bulan Suci Ramadan, masyarakat Kepulauan Meranti ingin kondisi listrik sudah kembali normal. Namun, kendati PLN Rayon Selatpanjang mengakui akan berupaya semaksimal mungkin, akan tetapi pihaknya tidak menjamin ketersedian listrik selama 24 jam setiap harinya.
Kepala PLN Rayon Selatpanjang, Anas Yasin, kepada riaumandiri.co saat dikonfirmasi mengatakan, tidak bisa menjamin kalau selama Ramadan listrik bisa menyala terus, akan tetapi dirinya bersama yang lain akan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
"Yang jelas Kita akan berusaha untuk tetap menyala terus, dan sebelum puasa kita sudah melakukan pemeliharaan jaringan. Kita kerja terlebih dahulu barulah kita menikamati bersama,'' papar Anas.
Pemeliharaan jaringan listrik dilakukan pada Sabtu dan Minggu. Sebelumnya, PLN Selatpanjang juga telah siaga di Hari Ujian Nasional Siswa, hari besar, serta hari keagaman seperti menyambut Ramadan ini. Namun kertas jadwal pemadaman sudah beredar di sejumlah tempat di Kota Selatpanjang.
Sementara itu, masyarakat berharap di waktu-waktu ibadah selama Ramadan, PLN tidak melakukan pemadaman, seperti waktu sahur, berbuka puasa, dan shalat tarawih. "Kita minta PLN tidak melakukan pemadaman selama bulan puasa, setidaknya di waktu sahur, berbuka puasa, dan shalat tarawih," ujar Anas, warga Kota Selatpanjang, Jumat (12/5/2017).
Reporter: Azwin Naem
Editor: Nandra F Piliang