TELUK KUANTAN (HR)-Bupati Sukarmis mengaku kecewa melihat masyarakat yang menjual tanah, terlebih tanah tersebut dijual kepada non pribumi. Karena, kebanyakan non pribumi di Kuansing tidak mengurus izin perkebunan.
"Ada tanah, dijual sama orang non pribumi. Apa salahnya digarap sendiri dengan menanam berbagai tanaman. Asal tahu, banyak kebun-kebun milik orang non pribumi yang tak membayar pajak sama kita," ujar Bupati saat Musrenbang Kecamatan Pangean, Selasa (24/2).
Bupati menjelaskan, keberadaan tanah bagi masyarakat sangat penting. Namun, karena berbagai alasan dan desakan ekonomi, banyak masyarakat yang menjual tanah. "Kalau mau menjual, jual sama tetangga, jual sama orang kita," paparnya.
Jika demikian, tidak susah-susah memintanya kembali. Tapi, kalau sudah dapat sama orang non pribumi, ini sangat sulit. Sudah takdir dan tinggal gigit jari.
Bupati mengatakan, tanah di Kuansing sangat subur dan kaya akan zat hara. Berbagai jenis tanaman bisa tumbuh dan berkembang secara baik. "Tak ada lagi faktor yang menghambat kita untuk bercocok tanam.
"Tinggal, apakah kita mau atau tidak melakukannya. Masih banyak lahan-lahan potensial yang bisa kita kembangkan di daerah ini," pungkas Sukarmis. (mg2)