BANDUNG, JABAR (RIAUMANDIRI.co) - Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma Kostrad berusaha mencari bibit unggul atlet sepakbola di Indonesia, terutama di wilayah Bandung Raya dan sekitarnya. Hal ini bersamaan dengan melakukan pembinaan terhadap para atlit, sehingga bisa berprestasi di tingkat nasional.
Hal itu diungkapkan Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 330/Tri Dharma Kostrad yang juga penanggungjawab kegiatan Letkol Infanteri Kamil Bahren Pasha di sela-sela pembukaan “Football Open Tournament Kujang Cup 2017 ke-22” di Markas Komando (Mako) Yonif Para Raider 330/TD Kostrad, Desa Mandalawangi, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/5/17).
“Kehadiran PS TNI di Liga 1, maka tidak menutup kemungkinan para bibit unggul tersebut, kelak akan bisa bergabung dengan klub sepakbola kebanggaan Tentara Nasional Indonesia (TNI) pada umumnya dan masyarakat Indonesia umumnya,” kata Danyonif Para Raider 330/TD Kostrad.
Bahkan, menurutnya, sejumlah pemain profesional ternama pernah ikut dalam kompetisi Kujang Cup ini, antara lain Ferdinand Sinaga (PSM Makassar), Prada Ali Kurniawan (PS TNI), Prada Frets Butuan (PSMS Medan), dan Prada Miftah (PS AD).
“Kejuaraan ini merupakan bentuk rasa syukur kami kepada Tuhan YME atas Ulang Tahun ke-65 Bataylon Infanteri Para Raider 330/TD pada tanggal 25 April 2017 lalu. Kami berharap kegiatan ini tetap bersama-sama menjaga sinergitas antara TNI dengan rakyat, sehingga kami dapat menjalankan tugas pokok dengan profesional dan berhasil. Karena TNI berasal dari rakyat dan untuk rakyat,” harap Danyonif PR-330/TD.
Tema yang diusung “Tunjukkan Nyalimu, Jadilah Juara”, turnamen ini dipimpin langsung Letkol Infanteri Kamil Bahren Pasha sebagai penanggungjawab kegiatan, Lettu Inf E.D Fernando (Ketua Panitia), dan Lettu Inf J. Ginting (Koordinator Umum).
Ia mengatakan, tahun ini, peserta turnamen berjumlah 80 tim yang berlaga di Football Open Tournament Kujang Cup 2017 ke-22, sedangkan kejuaraan telah dilaksanakan sejak tahun 1990. “Kami mengajak seluruh pihak untuk menonton bersama pertandingan ini, sehingga spirit sportivitas dan kompetisi fair play bisa menyemangati masyarakat terutama di kawasan Bandung Raya ini,” ujar Danyonif PR-330/TD.
Danyonif Para Raider 330/Tri Dharma Kostrad menambahkan, selain sepakbola, kegiatan lain yang diselenggarakan adalah Anjangsana ke Warakawuri sebagai bentuk penghargaan kepada istri-istri para pejuang (Veteran), serta Riung Mumpulung (mengumpulkan para Kujang Senior yang dulu pernah bertugas di Yonif Para Raider 330/TD mulai dari pangkat terendah hingga pangkat tertinggi).
"Kami juga minggu depan akan kembali menggelar Wayang Golek dengan Dalang Dadan Sunandar Sunarya dari Putra Giri Harja 3 guna menghibur dan mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat, khususnya di wilayah Yonif Para Raider 330/TD Kostrad untuk tetap mempertahankan tradisi dan budaya asli Jawa Barat," pungkas Letkol Inf Kamil Bahren Pasha.
Turnamen diawali dengan proses pendaftaran sejak 23 April - 4 Mei 2017, serta pembukaan pada 4 Mei 2017 kemarin. Sedang, pelaksanaan turnamen sejak 6 Mei hingga 23 Juni mendatang. Tema yang diusung “Tunjukkan Nyalimu, Jadilah Juara”.(rmc/ral)
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 10 Mei 2017
Editor: Nandra F Piliang