PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Sedikitnya 200 lebih narapidana dari Lembaga Pemasyarakatan Sialang Bungkuk, Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, kabur dari sel tahanan ketika waktu Shalat Jumat, siang tadi.
Kapolda Riau, Irjen Pol Drs Zulkarnain, bahkan sudah mengkonfirmasi peristiwa kaburnya ratusan narapidana ini. Dari informasi yang berhasil dihimpun, insiden kaburnya penghuni Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA itu lantaran dipicu protes dari sejumlah tahanan yang merasa mendapat perlakuan diskriminatif dari petugas lapas.
Kronologis kejadian, pada Jumat (5/5/2017) sekitar pukul 12.45 WIB terjadi kerusuhan di salah satu kamar yang berisikan 100 tahanan laki-laki yang disebabkan over kapasitas jumlah kamar, sehingga menciptakan adanya aksi bentrok fisik sesama tahanan.
Aksi tersebut tidak dapat dikendalikan oleh petugas Sipir rutan sehingga para tahanan kabur. Napi yang berhasil keluar sel, turut membuka kunci ruang tahanan yang lain. Namun belum diketahui pasti bagaimana mereka berhasil membobol dan keluar dari areal lapas yang terletak di Kecamatan Tenayan Raya tersebut.
Bahkan, sejumlah petugas yang berada di dalam dan di luar lapas tidak dapat menghentikan aksi kabur dari ratusan tahanan ini.
Berita Sebelumnya:
"Lepas semua, dilepasin semua oleh kawan-kawan, dibuka semua pintunya. Jadi semua lari kabur," ujar seorang napi yang berhasil ditangkap kembali oleh warga di kawasan Kulim.
Polisi saat ini masih melakukan pendataan jumlah pasti tahanan yang kabur. Hingga petang tadi, sedikitnya 73 napi sudah berhasil ditangkap kembali oleh Polisi, dan TNI dibantu warga.(rmc/nandra)
Berikut video detik-detik kaburnya ratusan tahanan dari Lapas Sialang Bungkuk: