SIAK (RIAUMANDIRI.co) - Program Kampung Binaan Keluarga Sakinah yang ada di Kabupaten Siak, patut menjadi percontohan bagi daerah lain. Pada program ini, dapat membentuk masyarakat madani yang bermoral tinggi, penuh keimanan, ketakwaan dan berahlak mulia.
Kabupaten Siak untuk ketiga kalinya mengadakan Pelatihan ToT (Training of Trainer) Kampung Binaan Keluarga Sakinah, yang dilaksanakan dan dibuka oleh Wakil Bupati Siak, Alfedri, Kamis (20/4) di Hotel Grand Royal. Program Kampung Binaan Keluarga Sakinah merupakan satu-satunya yang ada Sumatera.
Alfedri mengatakan bahwa Program Kampung Binaan Keluarga Sakinah tahapan ketiga ini, memadukan pembangunan di bidang keagamaan, ekonomi, keluarga, kesehatan, pendidikan, sosial budaya dan akhlak mulia bangsa.
Ada beberapa bentuk pembinaan yang dilakukan, di antaranya pembinaan keagamaan atau Kerohanian, pengentasan buta aksara Al-Quran, shalat berjamaah, maghrib mengaji, dan gemar berinfak.
"Itu semua merupakan pembinaan untuk menciptakan masyarakat dengan keluarga yang sakinah beriman dan bertakwa," ujarnya.
Sementara itu, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Abdul Razak menambahkan, tujuan Pelatihan ToT Kampung Binaan Keluarga Sakinah ini, adalah untuk mewujudkan masyarakat madani yang bermoral tinggi, penuh keimanan, ketakwaan dan berahlak mulia.
"Peserta yang mengikuti Pelatihan ToT Kampung Binaan Keluarga Sakinah ini ada 14 Kampung. Mereka merupakan utusan dari setiap kecamatan (1 Kampung/Kecamatan) yang dipilih langsung oleh pihak kecamatan. Dan sampai saat ini, sudah 43 Kampung yang mengikuti pelatihan ini," ujarnya.
Pardianto (44) salah seorang peserta dari Kampung Tengah, Kecamatan Mempura, yang baru pertama kali mengikuti pelatihan ini mengatakan, bahwa program pelatihan Kampung Binaan Keluarga Sakinah yang ditaja oleh Pemkab Siak itu sangat mulia.
"Oleh karena itu kami selaku masyarakat sangat mendukung penuh dengan adanya pelatihan ini. Selain meningkatkan ibadah umat, program pelatihan juga nantinya akan menciptakan kampung sakinah. Saya berharap kampung saya bisa menjadi seperti itu, dan dari saya pribadi bisa mendalami ilmu agama," jelasnya.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 21 April 2017
Reporter: Sugianto
Editor: Nandra F Piliang