BAGANSIAPIAPI (RIAUMANDIRI.co) - Hingga saat ini masih belum ada satupun Aparatur Sipil Negara (ASN) mendaftar untuk Jabatan Pejabat Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir. Padahal Panitia Seleksi (Pansel) sudah membuka pendaftaran sejak 7 April lalu.
"Laporan dari panitia hingga hari ini masih belum ada yang mendaftar, namun biasanya dalam bebrapa hari usai pendaftran dibuka masih menyiapkan berkas," kata Kepala Badan Kepegawaian dan pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Rohil, H Roy Azlan AP M.Si, akhir pekan kemarin.
Ia meminta agar para peminat untuk mengantarkan berkas tepat waktu mengingat batas terakhir hanya sampai tanggal 2 Mei atau aktif selama 15 hari kerja. "Semua berkas harus lengkap dan syarat kusus dan umumnya jangan sampai salah." pesan Roy.
Sementara itu Sekretris Paniti Seleksi (Pansel) Drs H Surya Arfan M.Si menegaskan, jika banyak yang malas mendaftar karena isu sudah ada pemilik sembilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tersebut sangat tidak benar.
"Kita lakukan seleksi secara fair, tidak benar kalau Plt sembilan OPD tersebut yang akan ditempatkan, tentunya akan melalui proses seleksi yang kita buka sekarang," kata Surya Arfan.
Bahkan Pemkab membuka luas secara luar bagi ASN se Riau ikut mendaftar dan Pemkab akan menempatkan orang yang benar-benar mampu dalam bidangnya. "Semua ASN Riau serta pejabat yang sudah memiliki jabatan Eselon II Rohil bisa ikut, sesuai instruksi pak Bupati kita benar-benar akan selektif," papar Surya Arfan.
Sekretaris Daerah Rohil ini juga meminta agar semua Pejabat yang memiliki jabatan menetap di Rohiluntuk ikut. Hal ini mengingat kondisi daerah yang dilanda berbagai persoalan terkusus defisit yang sangat luar biasa.
"Kita sanksikan kalau tinggal di Pekanbaru malah tidak bisa fokus bekerja, apalagi kondisi sekarang ini yang sama-sama harus bekerja ekstra," ujarnya.
Meskipun diakui Sabtu dan Minggu memang adalah waktu libur bagi ASN dan merupkan hak, namun kini dengan kondisi sulit sesuai perintah Bupati Rohil Sabtu dan Minggu tetap kerja meskipun tak formal dan banyak hal yang dibicarakan.
"Kita rutin Sabtu dan Minggu tetap di Bagan melakukan berbagai pertemuan, kalau pejabatanya Jumat sudah menghilang bagaimana kita bisa keluar dari persoalan yang ada. " pungkas Sekda.
Reporter: Jhoni Rohil
Editor: Nandra F Piliang