DUMAI (RIAUMANDIRI.co) - Memperingati hari autis dan sempena HUT Kota Dumai ke 18, Pemerintah Kota Dumai melaksanakan sosialisasi autis dan penyerahan bantuan sembako kepada keluarga kurang mampu, Senin (10/4) di Gedung Pendopo Dumai. Kegiatan itu dibuka oleh Sekda Dumai H. M Nasir.
H. M Nasir dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) yang telah menyelenggarakan sosialisasi Autis. Hal ini merupakan tindakan nyata K3S dalam bersinergi dengan Pemerintah dalam mengatasi berbagai macam permasalahan sosial yang ada dimasyarakat.
"Pemerintah sangat mendukung dan mengapresiasi, terlebih lagi sosialisasi ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sembako bagi keluarga kurang mampu, sempena menyambut HUT Kota Dumai ke 18," ujar M. Nazir dalam sambutannya.
Kota Dumai ini kata Sekda, adalah kota seluruh masyarakat, jadi peringatan HUT Kota Dumai pada hakikatnya adalah pesta bagi masyarakat Kota Dumai. Segala bentuk kegiatan menyambut dan memeriahkan perhelatan tahunan ini memang diarahkan agar dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat, salah satunya dengan meningkatkan kepedulian antar sesama.
Menurutnya, autis merupakan gejala menutup diri pada anak yang sulit melakukan adaptasi sehingga tidak mau berhubungan dengan dunia luar, selain itu penyandang autis memiliki ciri-ciri yaitu penderita senang menyendiri dan sikap dingin sejak kecil atau bayi.
"Untuk itu, kita harus memberikan kesempatan untuk berkembang dan dihargai seperti anak-anak lainnya, jangan mengucilkan mereka dalam pergaulan dan peranan orang tua sangat dibutuhkan. Anak autis akan memperoleh hasil yang lebih baik jika orang tua terlibat aktif dalam perkembangan mereka," tutur Sekda.
Ditambahkan mantan Kadis PUPR Kota Dumai itu, dengan adanya kegiatan sosialisasi dan penyerahan bantuan ini dapat memberikan efek yang baik bagi masyarakat Kota Dumai dalam perayaan HUT Kota Dumai ke 18.
Sementara itu, Pakar Autis dr. Rudy Suyadi SPa MARS SPDi, menjelaskan dalam kegiatan sosialisasi akan menyampaikan beberapa point penting dalam menangani anak-anak penyandang autis di Kota Dumai.
"Seperti solusi terhadap biaya terapi, kebijakan pemerintah daerah dalam paket terapi kepada anak-anak penyandang autis, hingga penyediaan fasilitas pendidikan bagi penyandang autis," bebernya.
Namun demikian disampaikannya, dengan sosialisasi ini diharapkan menjadi penerang bagi seluruh pihak terutama orang tua dalam menangani anak-anak penyandang autis di Kota Dumai.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 12 April 2017
Reporter: Parno Sali
Editor: Nandra F Piliang