BANGKINANG (riaumandiri.co) - Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UPTT) yang diresmikan Penjabat Bupati Syahrial Abdi, menginginkan universitas ini ke depan bisa go internasional.
Dalam bincang-bincang dengan Ketua Yayasan Pahlawan Tuanku Tambusai Prof Dr H Amir Luthfi di Kampus UPTT di Jalan Tuanku Tambusai, Kamis (6/4), mengungkapkan, besar harapannya bersama agar universitas ini nantinya bisa dikenal dan diminati calon mahasiswa dari berbagai daerah Indonesia bahkan dari luar negeri.
Ia menuturkan, saat ini Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai memiliki 16 program studi (Prodi) dan 4 fakutas. 16 Prodi ini terdiri dari 12 prodi strata I, 1 Prodi Diploma IV, 2 Prodi Diploma III dan 1 Prodi Profesi Ners atau Keperawatan
Adapun program studi yang diselenggarakan yaitu Keperawatan (Sarjana), Gizi (Sarjana), Kesehatan Masyarakat (Sarjana), Bidan Pendidik (D 4), Keperawatan (D 3), Kebidinaan (D 3), Profesi Ners (Program Profesi), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Sarjana), Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (Sarjana), Pendidikan Matematika (Sarjana), Pendidikan Bahasa Inggris (sarjana), Teknik Sipil (Sarjana), Teknik Informatika (Sarjana), Teknik Industri (Sarjana), Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (Sarjana), dan Hukum (Sarjana).
Prof Amir Lutfi menambahkan, dalam waktu dekat akan segera menyusul Fakultas Ilmu Agama Islam. "Itu dari Dapartemen Agama, Prodinya Pendidikan Islam dan Ekonomi Syariah," beber mantan Rektor UIN Suska Riau itu. Selain itu, tambahan fakultas lainnya adalah Fakultas Ekonomi.
Seperti diketahui, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai bercikal bakal dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP). Penetapan kampus ini menjadi universitas diundangkan Nomor 97/KPT/I/2017. Kampus ini terletak di dua tempat. Kampus pertama di Jalan Tuanku Tambusai Nomor 23, Bangkinang Kota. Sedangkan kampus II di Panam, Kilometer 16 Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang Simpang Panam, Pekanbaru.
Izin penggabungan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) dan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pahlawan Tuanku Tambusai menjadi Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai tertuang dalam keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 97 / KPT/ I / 2017 tertanggal 20 Januari 2017.