DUMAI (RIAUMANDIRI.co) - Saat ini Dumai masih kekurangan 200 lokal tersebar di seluruh kewilayah di daerah ini. Untuk memenuhi kekurangan ini, pihak Disdik menggesa dengan memprioritaskan pembangunan lokal di daerah pinggiran.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai H Sya'ari kepada media ini."Dumai masih kekurangan 200 lokal, dengan keterbatasan anggaran tiap tahun dari APBD Dumai itu dibangun 20 sampai 40 lokal, begitu juga dengan APBD Riau. Artinya tiap tahun dibangun sekitar 80 lokal," terang Sya'ari.
Dengan anggaran terbatas, pembangunan lokal diprioritaskan untuk daerah pinggiran di Kecamatan Sungai Sembilan, seperti di Batu Teritip dan Sungai sepit. Sebenarnya, kekurangan lokal juga dialami oleh sekolah yang berada di tengah kota. SDN 016 yang terletak di Jalan Sultan Syarif Kasim, Kecamatan Dumai Timur.
Sekolah ini masih menerapkan jam sekolah tiga sift. Kelas I masuk pagi setelah kelas ini pulang, digantian dengan kelas II kemudian kelas III masuk pukul 13.00 hingga pukul 17.00 wIB.
Dengan demikian, kata Sya'ari, Jika sistem belajar full Day diberlakukan, maka di banyak sekolah di Dumai yang belum bisa mengikutinya.