JAKARTA (Riaumandiri.co) - Seperti kebiasaan sehat lainnya, sesuatu yang berlebihan juga tidak membawa dampak positif, begitupun dengan air. Percaya atau tidak, ada beberapa waktu yang harus dihindari untuk minum banyak air seperti berikut.
1. Ketika kamu sudah minum banyak air
Ini sangat jarang terjadi, tapi minum terlalu banyak air dapat menempatkan kamu pada risiko kesehatan yang buruk. Kandungan air berlebih di dalam tubuh dapat mengganggu keseimbangan garam alami di tubuh yang dikenal dengan hiponatremia.
Hiponatremia juga dapat disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu seperti gangguan hati, ginjal, jantung atau kelenjar pituitari, serta beberapa obat-obatan seperti obat nyeri, antidepresan, atau diuretik.
2. Ketika urine kamu sudah jernih
Salah satu tanda tubuh terhidrasi dengan baik adalah melihat warna urine. Jika warna urine terlihat jernih, itu berarti kamu sudah mencapai tingkat hidrasi yang normal. Apabila warna urine menjadi kuning gelap, itu berarti tubuh kurang mendapatkan cairan.
3. Saat makan besar
Ini salah satu cara paling sederhana untuk memangkas beberapa kalori. Minumlah segelas air sebelum makan dan kamu secara alami akan mengurangi porsi makan kamu karena air telah memenuhi sebagian perut. Namun, terlalu banyak minum air sebelum atau saat makan besar dapat membuat perut terasa kembung.
4. Ketika olahraga rutin
Melakukan olahraga yang rutin dan dalam jangka waktu lama akan membuat tubuh kehilangan elektrolit, seperti kalium dan natrium melalui keringat yang keluar. Jika kamu banyak berkeringat, kamu harus mengggantinya dengan nutrisi penting yang tidak ditemukan dalam air biasa. Hindari minuman olahraga yang manis. Cari air kelapa yang kaya dengan kalium, magnesium, natrium, vitamin C, serta rendah kalori dan lebih banyak serat. (wkc/vie)