MALAGA (RIAUMANDIRI.co) - Atletico Madrid sukses meraih kemenangan penting saat melawan Malaga, Minggu (2/4) dini hari. Bermain di Estadio La Rosaleda, Los Rojiblancos menang dua gol tanpa balas lewat gol dari Koke dan Filipe Luis. Bermain di kandang lawan tak membuat Atletico Madrid gentar. Sejak menit pertama tim asuhan Diego Simeone tersebut langsung memperagakan permainan agresif dan kerap meneror pertahanan tuan rumah.
Pada menit keenam, Los Rojiblancos memiliki peluang pertama mereka. Sebuah upaya dari Koke lewat tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti coba dilepaskan. Namun tendangan gelandang timnas Spanyol itu masih mampu diselamatkan dengan apik oleh kiper Malaga, Kameni. Ketika pertandingan memasuki menit ke-15, tuan rumah melakukan pergantian pemain setelah Miguel Torres tak bisa melanjutkan permainan karena cedera. Posisinya di bek kiri Malaga digantikan oleh Federico Ricca.
Perlahan tapi pasti Malaga mampu menguasai bola dan permainan daripada Atleti. Namun, meski mampu menguasai bola, tuan rumah kerap kesulitan menembus pertahanan rapat tim tamu yang digalang duet Lucas Hernandez dan Stefan Savic. Dikutip dari bola.net, namun tuan rumah justru dikejutkan oleh gol dari Koke pada menit ke-26 setelah menerima umpan dari Fernando Torres. Gol itu membuat para pemain Atletico lebih terlihat nyaman dalam menguasai bola dan membangun permainan.
Tuan rumah nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-43. Adalah Keko yang memiliki peluang emas untuk menyamakan kedudukan, namun peluang itu masih mampu diselamatkan dengan apik oleh kiper Atletico, Jan Oblak. Skor 1-0 bertahan hingga babak pertama usai. Di babak kedua Atletico membuat perubahan setelah melihat tuan rumah terus menguasai pertandingan. Alih-alih tetap menyeimbangkan tim, pelatih Simeone justru menarik gelandang Thomas dan memasukkan pemain yang lebih bertipe menyerang, Angel Correa.
Terus menguasai bola namun kesulitan menembus pertahanan Atletico, tuan rumah melakukan perubahan. Pada menit ke-60, Jose Rodriguez ditarik keluar dan posisinya digantikan oleh Jose Recio. Tujuh menit usai masuk, Recio memberikan ancaman kepada pertahanan Atleti lewat tendangannya dari luar kotak penalti yang masih belum menemui sasaran.
Di tengah gencarnya tuan rumah mencecar pertahanan Atletico, tim tamu lagi-lagi memanfaatkan kelengahan mereka di lini belakang. Sebuah kombinasi cantik dari Filipe Luis, Antoine Griezmann dan Fernando Torres pada menit ke-74 berakhir untuk gol dari Luis. Umpan dari Torres mampu diselesaikan oleh Luis dengan cantik untuk menggandakan keunggulan.
Tertinggal dua gol membuat tuan rumah mau tak mau tampil menyerang. Pada menit ke-80 sebuah peluang emas dari Diego Llorente nyaris memperkecil kedudukan. Namun sayang peluang itu masih melebar tipis dari gawang Oblak. Begitu juga dengan peluang dari Sandro satu menit kemudian lewat sebuah serangan balik yang juga masih mampu diantisipasi dengan baik oleh penjaga gawang Los Rojiblancos.
Di sisa waktu pertandingan, tuan rumah terus mencoba untuk memperkecil kedudukan. Namun beberapa peluang dari Sandro dan juga Rosales tak ada yang menemui sasaran. Skor 2-0 untuk kemenangan tamu tak berubah hingga pertandingan usai. Dengan tambahan tiga angka ini, Atletico menempati posisi tiga dengan raihan 58 poin. Sementara itu, Malaga ada di posisi 16 dengan raihan 27 poin.
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone menilai raihan tiga poin Los Colchoneros itu tak semudah kelihatannya. Tapi, dirinya puas. Sebab, dia tak bisa menurunkan kekuatan penuh dalam laga itu karena beberapa pemainnya cedera dan sebagian lain kelelahan usai jeda internasional. "Kali ini kekuatan kami hanyalah keberanian dan daya juang menghadapi keadaan yang berat. Dalam pertandingan ini kami tampil dengan dua pemain remaja dan dua bek tengah cadangan, namun tim mampu mengatasi situasi itu di lapangan," kata Simeone seperti dikutip Marca yang dikutip dari detiksport.
"Faktanya, kami mampu mengatasi tim lawan yang telah berulang kali membuat kami kesulitan dengan kedalaman skuatnya dan kerja keras mereka. "Jelas terlihat kalau tim kompak dan kerja sama berjalan, maka selalu ada kesempatan untuk menang," ujar Simeone. Simeone menambahkan kalau pertandingan tadi membuat dia begitu tegang. Bahkan sejak kick-off.
"Kalau kalian memerhatikan baju saya sampai basah oleh keringat, itu bukan perkara sederhana. Kami kalah dalam penguasaani bola, tapi kami mampu mendapatkan empat peluang bersih. Kami mampu menyerang lebih bagus dan mereka memberikan serangan balik, tapi semuanya berubah kemudian," ujar dia. (bln/dtc/ril)