KAMPAR UTARA (RIAUMANDIRI.co) - Seks bebas dan narkoba dinilai menjadi pemicu utama pelajar Kampar tidak bisa menamatkan pendidikannya, terutama di tingkat SMA. Padahal kepolisian setempat dalam kunjungannya ke sekolah-sekolah selalu mengingatkan bahaya dua hal tersebut kepada pelajar.
"Narkoba merupakan permasalahan utama di kalangan pelajar Kampar, jika Terjerat Narkoba, kami dari jajaran Polres Kampar tidak akan ada tenggang rasa, dan rata-rata yang terjerumus dalam lingkaran setan tersebut adalah siswa laki-laki," ungkap Bripka Romie Candra yang juga Bhabinkamtibmas Kayu Aro Sawah saat berkunjung ke Sekolah SMAN 1 Kampar Utara, Jumat (31/3).
Ditambahkannya, masalah utama yang terjadi di kalangan pelajar Kampar selanjutnya adalah pergaulan seks bebas, banyak di antara pelajar terutama yang perempuan, terjerumus dengan seks bebas atau pacaran yang kelampau batas.
"Keinginan orang tua bisa belajar dan jadi anak yang berguna bagi nusa bangsa dan agama, ehh malah hamil diluar nikah sehingga tidak menamatkan pendidikannya," terangnya.
Dalam kegiatan sosialisasi tersebut Kepala Sekolah SMAN 1 Kampar Utara H. Fauzul Azmi, SPd MPd mengakui bahwa permasalahan pelajar Kampar rata-rata seperti yang diungkapkan oleh kepolisian itu.
"Ya memang permasalahan Kampar utamanya adalah seks bebas dan narkoba, akan tetapi alhamdulilah pelajar SMAN 1 Kampar Utara untuk sampai saat ini belum ada yang terindikasi seks bebas ataupun narkoba. Mudah-mudahan pelajar kita ini tetap menjadi pelajar yang diharapkan bisa menjaga baik sekolah dan menamatkan pendidikannya," harapnya.
Reporter: Ari Amrizal
Editor: Nandra F Piliang