PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Pasca melakukan aksi demo ke Kantor DPRD Pekanbaru Kamis (30/3) kemarin, puluhan pedagang Pasar Kodim kembali melakukan pertemuan dengan DPRD Pekanbaru di ruang Banmus, Jumat (31/3).
Kedatangan pedagang disambut langsung dua anggota Komisi II, Syamsul Bahri SPd selaku Wakil Ketua dan Yusrizal SH sebagai anggota. Pertemuan itu tanpa diwakili oleh pengelola Plaza The Central dari manajemen PT PMJ. Padahal, sebelumnya pengelola telah berjanji untuk kembali meyelesaikan persoalan dengan pedagang dengan dimediasi oleh DPRD. Hasilnya kesepakatan batal dan tidak ada solusi bagi pedagang.
Seperti diketahui, puluhan pedagang tidak setuju kenaikan sewa kios 20 persen dan servis cas 25 persen, yang diterapkan PT PMJ. Bagi pedagang yang tak membayar, kiosnya disegel manajemen.
"Satu persen tak mau kami naik. Kami akan menunggu keputusan sampai kapan pun," kata Jimi, seorang pedagang di hadapan anggota DPRD, kemarin.
Pedagang tetap mengharapkan, agar segel kios itu dibuka dulu, untuk dibicarakan kesepakatan selajutnya. "Bantu kami Pak Dewan. Jangan sampai timbul reaksi negatif dari pedagang nantinya," tambah pedagang lainnya.
Menanggapi ini, Wakil Ketua Komisi II Syamsul Bahri SPd menyebutkan, karena pihak manajemen PT PMJ tak hadir, maka pihaknya tidak bisa mengambil keputusan. Adanya permintaan pedagang agar memanggil PT PMJ, Syamsul menegaskan, untuk pemanggilan sebuah lembaga atau perusahaan, ada mekanismenya. Ada pemanggilan pertama, kedua dan selanjutnya
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 01 April 2017
Reporter: Joni Hasben
Editor: Nandra F Piliang