PASIRPANGARAIAN (riaumandiri.co) - Saat musim hujan, tidak sedikit ruas jalan pedesaan yang menjadi wewenang daerah di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mengalami kerusakan sedang dan parah.
Pasca musim hujan, masyarakat meminta dan mendesak dinas terkait melakukan perbaikan jalan rusak. Hal inilah yang membuat Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) Kabupaten Rohul 'banjir' permintaan saat ini.
Banyaknya permintaan perbaikan jalan dibenarkan Kepala Dinas PUPR Rohul Harisman, melalui Kabid Sarana Prasarana Jalan dan Jembatan Khoirul Fahmi, Kamis (23/3). "Karena dana APBD (Rohul 2017) belum bisa dipakai, jalan yang parah-parah saja ditanggulangi dulu untuk sementara waktu," jelas Khoirul dikutip riauterkinicom.
Sejumlah ruas jalan status kabupaten, ungkap Khoirul, mulai diperbaiki oleh Dinas PUPR Rohul, seperti jalan sepanjang sekira 5 kilometer (km) di Desa Karya Mulya Kecamatan Rambah Samo, serta ruas jalan sekira 3 km di Tanjung Betung Desa Serombou Indah Kecamatan Rambah Hilir.
"Perbaikan dilakukan pakai backhoe loader. Baru sebatas disiram pakai pasir batu di titik-titik jalan yang rusak. Karena dana APBD belum bisa dipakai," jelasnya.
Selain di Karya Mulya dan Tanjung Betung, tambah Khoirul, Dinas PUPR Rohul juga sudah melakukan perbaikan di Desa Tingkok dan Desa Sialang Rindang Kecamatan Tambusai.
Kemudian, ruas jalan di Desa Ujungbatu Timur Kecamatan Ujungbatu, Desa Mahato Kecamatan Tambusai Utara, dan Kasimang Kecamatan Kepenuhan. Diakuinya, banyak ruas jalan desa rusak di saat curah hujan tinggi.
Jalan semakin rusak karena tingginya aktivitas truk bertonase pengangkut kelapa sawit dan karet. Khoirul mengatakan sejauh ini Dinas PUPR Rohul juga sudah mendata ruas jalan desa yang mengalami kerusakan di musim hujan beberapa lalu. Namun, belum seluruh data terkumpul.