BAGANSAPIAPI (RIAUMANDIRI.co) - Toleransi antar umat beragama di Kabupaten Rokan Hilir selama ini sudah mantap. Hal ini bisa dilihat tidak pernah terjadi gesekan antar umat beragama di Negeri Seribu Kubah.
Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Surya Arfan MSi usai membuka acara peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama di Rokan Hilir yang ditaja Badan Kesbangpolinmas Provinsi Riau, Kamis (23/3) di Bagansiapiapi.
Sekda memberikan apresiasi kepada Kesbangpolinmas Riau yang menggelar acara terkait kerukunan umat beragama. "Kita sudah mantap selama ini tentunya dengan acara ini lebih bagus lagi kedepannya sesuai dengan apa yang kita harapkan," ujar Sekda.
Meskipuan diakuinya memang hal yang agak menjadi problema saat ini salah satunya pembangunan rumah Ibadah. Sesuai dengan kesepakatan bahwa harus ada persetujuan minimal 40 orang dilingkumgan yang akan dibangun rumah ibadah tersebut.
"Ini yang sering terdengar, tapi saya yakin semua agama yang ada di Rohil menyepakati, jika tak ada izin pihak-pihak yang disepakati jangan memaksakan kehendak sehingga bisa terjadi gesekan," kata Sekda.
Masalah isu SARA memang tengah menjadi terending di Indonesia akhir-akhir ini, hanya saja semua pihak berkomitmen untuk tidak tersulut emosi. "Ingat kalau masalah di Jakarta itu hanya oknum orang bukan agamanya, jadi kita harus tetap menjaga kerukunan selama ini," kata Sekda.
Acara berlangusung sehari dengan narasumber dari Universitas Riau, Kesbangpolinmas Riau, Kemenag Rohil sertta peserta dari tokoh agama, tokoh masyarakat. "Semoag bisa diikuti dengan baik dan tetap jaga kerukunan yang selama ini kita bina sampai ke pelosok-pelosok Rohil," pungkasnya.