PEKANBARU (riaumandiri.co)- DPRD Kota Pekanbaru menggelar sidang paripurna, Senin (20/3), penyampaian laporan hasil reses tahap pertama yang dilaksanakan pada bulan Februari 2017 lalu. Sidang Paripurna ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono, dengan dihadiri utusan Sekretaris Kota Pekanbaru, M. Noer perwakilan dari Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.
Masing-masing perwakilan Daerah Pemilihan (Dapil) mengemukakan permasalahan yang ada di masyarakat, baik di sektor pembangunan fisik maupun non fisik yang meliputi bidang infrastruktur, pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan dan kesejahteraan rakyat.
Seperti juru bicara dari Dapil II, Masni Ernawati, mengungkapkan sebagai perwakilan dari masyarakat dan menjalankan fungsi selaku legislatif, maka wajib hukumnya untuk menyerap aspirasi masyaralat, apakah itu dari segi fasilitas seperti pendidikan, infrastruktur, kesehatan. Seperti pendidikikan mulai dari perlunya penambahan gedung sekolah sampai dengan tingginya biaya pendidikan masih dominan dalam keluhan masyarakat yang butuh perhatian serius dari pemerintah Kota Pekanbaru.
Sementara di bidang kesehatan, dilaporkan masih banyaknya masyarakat yang mengeluhkan minimnya sarana kesehatan. "Demikian juga mengenai infrastruktur, seperti drainase, yang butuh perhatian agar pencegahan banjir dapat ditangulanggi," ujar Maspendri menyampaikan laporan resesnya di dapil III.
Hal yang sama juga disampaikan juru bicara di Dapil IV Zulfan Hafiz, yang menyebut banyaknya keluhan masyarakat terkait penanganan banjir di beberapa daerah yang disebabkan buruknya perawatan drainase dan lambatnya penangana, selain itu juga soal pendidikan dan kesehatan.
Sementara itu, juru bicara Hj Sri Rubianti, menyampaikan persoalan yang terjadi saat ini adalah persoalan infrastruktur, sehingga dapat menjadi skalaprioritas bagi pemerintah dalam memenuhi tuntutan masyarakat, terutama dalam penangan banjir. "Kita harapkan pemerintah kota bisa untuk segera mengambil langkah kongkrit dalam mengatasi hal-hal ini, karena ini merupakan suatu hal yang darurat," ucap anggota Fraksi Gerindra, Hj Sri Rubianti.
Menanggapi laporan beberapa Dapil di Kota Pekanbaru, Wakil Ketua DPRD Sigit Yuwono, selaku pimpinan sidang mengatakan, laporan hasil kegiatan reses pertama tahun 2017 ini merupakan aspirasi masyarakat dari setiap Dapil sehingga Pemerintah Kota Pekanbaru harus menindaklanjutinya.
"Kita harapkan Pemko segera mengambil sikap dari beberapa laporan yang telah dibacakan, melalui pelaksanaan program dan kegiatan dalam APBD," imbuhnya. (ben)