KUALA TERUSAN (riaumandiri.co) - H Zamhur (71), yang berasal dari Desa Kuala Terusan, Kabupaten Pelalawan ini bingung ingin memulai usaha apa ketika ia pensiun sebagai Pengawai Negeri Sipil (PNS).
Ditengah kebingungannya, tahun 2001 Departemen Community Development (CD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) membuka kesempatan kepada masyarakat asli Pelalawan untuk menjadi mitra bina inline (mitra bina yang langsung berhubungan dengan operasional perusahaan).
Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan yang dibuka oleh PT RAPP, ia langsung mendaftar untuk menjadi mitra bina PT RAPP melalui usaha palet kayu. Ia memilih menjadi mitra bina perusahaan kertas dan pulp ini karena dari awal bermitra ia selalu didampingi oleh CD PT RAPP.
Namun, Zamhur sempat bingung dengan usaha palet yang ia geluti. Sebab, perusahaan memiliki ketentuan khusus untuk kualitas palet yang boleh disuplainya.
Menurut Zamhur, "Saya mengambil usaha ini karena PT RAPP pasti bergantung dengan palet. Palet ini adalah alas untuk kertas-kertasnya sebelum dijual.
Awalnya saya bingung, untungnya, saya terus didampingi sama perusahaan, supaya tahu bagaimana kualitas yang bagus, seberapa basah kayunya, dan lain-lain," ujar Zamhur yang selalu memakai peci putih.
Modal awal dulu Rp 50 juta yang berasal dari uang tabungan yang ia tabung selama menjadi PNS. Ia mulai mencoba sengon, akasia dan kayu lainnya untuk dijadikan palet.
"Untuk menjadi mitra bina RAPP, kayu yang dipakai untuk bahan baku paletnya harus kayu yang lega, sehingga harus ia harus mencari kayu legal supaya usahanya jalan terus," ujar Zamhur.
Ia lantas berujar, "Tidak semua kayu yang dapat diolah menjadi palet. Apalagi sekarang kayu sudah sulit, hanya tinggal akasia yang dapat diolah menjadi palet sekarang."
Dari usaha tersebut, ayah dari sembilan anak ini telah meraih manfaat menjadi mitra bina RAPP. Mulai dari menyekolahkan anaknya, bahkan satu diantara anaknya telah menjadi dokter.
Ia pun telah melaksanakan ibadah haji sebanyak 3 kali dan telah membuka kesempatan kerja untuk warga sekitar tempat ia tinggal.
Koordinator program UKM CD PT RAPP PT RAPP menyediakan kemitraan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam program Community Development. Dimana program ini menyediakan kesempatan membangun usaha secara inline dan offline.
Lebih dari 3600 tenaga kerja yang tergabung dalam kemitraan inline di PT RAPP dan 35 hingga 40 jenis usaha offline yang tidak berkaitan langsung dengan perusahaan namun tetap mendapatkan pendampingan dari PT RAPP" ujar Syafri Edi.