PASIR PENGARAIAN (ROHUL)- Warga masyarakat Kepenuhan meminta agar tembok penahan tebing yang ambruk dan dibangun melalui APBD Kabupaten Rohul, tahun 2013 lalu di Desa Kepenuhan Barat, Kecamatan Kepenuhan, tepatnya di simpang PT SJI, dibangun kembali.
Demikian disampaikan Alfa Syahputra, kepada Haluan Riau, salah seorang tokoh pemuda Kepenuhan, Kamis (11/12) di Pasir Pengaraian. Disampaikannya, ambruknya turap penahan tebing tersebut sudah berlangsung sekitar dua minggu lalu dan hingga kini belum ada perbaikan dari pihak manapun.
Untuk menghindari terjadinya abrasi atau longsornya badan jalan, dia meminta kepada pihak terkait agar melakukan perbaikan kembali. Karena tembok penahan tebing tersebut merupakan salah satu ruas jalan alternatif warga bila bepergian keluar masuk Desa Ulak Patian dan Desa Rantau Binuang Sakti, yang dikenal dengan tanah kelahiran Tuan Guru Syech Abdul Wahab Rokan.
"Kalau tak salah, turap ini dibangun tahun 2013 lalu, justru itu kita meminta diperbaiki, jangan sampai badan jalannya ikut ambruk. Karena kekuatan pada badan jalan ini ada pada turapnya. Soalnya jalan ini merupakan satu-satunya jalan penghubung menuju Desa Ulak Patian dan Desa Rantau Binuang Sakti," tutur Alfa Syahputra.
Ditambahkan Alfa Syahputra, panjang tembok penahan tebing yang ambruk tersebut diperkirakan sekitar 20 meter. Dengan posisi saat ini, badan jalan lebih tinggi dari turap. Jika hal ini dibiarkan, tidak menutup kemungkinan badan jalan akan ambruk yang nantinya akan menghambat warga dalam menjalankan aktivitas. gus