NATUNA (RIAUMANDIRI.co) - Sebagai wujud nyata dan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya dalam hal memberikan penerangan bagi negeri, PT PLN (Persero) melakukan perjanjian jual beli tenaga listrik dengan pihak pengelola Bandara Natuna, Sabtu (18/3) di Batam.
Dikatakan Manager SDM dan UMUM PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Dwi Suryo Abdullah bahwa dengan beroperasinya jaringan listrik PLN di area Bandara Natuna bisa memberikan efisiensi bagi pihak bandara, yakni penghematan dalam pemakaian bahan bakar minyak (BBM). Apalagi selama ini dalam pengoperasian mesin diesel menggunakan BBM yang tidak sedikit menelan biaya.
"Kita berharap bisa memberikan dampak positif bagi pihak bandara dan juga masyarakat sekitar. Karena kita tahu bahwa bandara merupakan area yang harusnya menggunakan energi listrik full, dan tidak boleh terjadi gangguan karena listrik," ujar Dwi, Minggu (19/3)
Dijelaskannya, saat ini PLN mampu mendukung kebutuhan listrik bagi para pelanggan, sehingga dengan masuknya jaringan listrik dari PLN diharapkan bisa meningkatkan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat.
Dengan adanya penandatangan jual beli ini, maka Bandara Natuna merupakan pelanggan kedua terbesar di daerah tersebut setelah komplek Pemda Natuna dengan daya sebesar 486 kVA dan Pemda 555 kVA. "Kita komit dalam memenuhi kebutuhan keandalan pasokan ke Bandara Natuna, maka kita menerapkan saluran kabel tegangan menengah (SKTM). Kita harapkan tidak ada gangguan hubungan singkat yang disebabkan akibat pohon tumbang," tuturnya.
Jadi untuk wilayah bandara Natuna, PLN akan mengalirkan listrik melalui stroom, yakni ditarik langsung dari pusat pembangkit yang berlokasi di Kantor PLN Rayon Natuna dengan jarak 3 kms. Sehingga diyakini tidak akan ada gangguan singkat yang disebabkan karena adanya pohon tumbang.
Dikesempatan yang sama, Manager Rayon Natuna, Hasnedy, menuturkan bahwa di Natuna saat ini, PLN memiliki 17.780 pelanggan, 85 persen di antaranya merupakan pelanggan rumah tangga. Saat ini PLN Rayon Natuna memiliki kapasitas daya sebesar 10,6 MW dengan beban puncak 4,7 MW. Untuk itu masih terbuka peluang bagi pelanggan baru yang saat ini tercatat masih 4.500 pelanggan yang belum menggunakan listrik PLN.
"Untuk itu, dirinya menghimbau kepada calon pelanggan yang ingin menikmati jaringan listrik PLN, agar bisa menghubungi kantor Rayon Natuna guna mendapatkan informasi terkait produk maupun layanan PLN. Atau bisa juga menghubungi contact center 123," pungkas Hasnedy.(nie/rls)
Editor: Nandra F Piliang