JAKARTA (RIAUMANDIRI.co) — Perilaku berkendara setiap orang berbeda-beda, termasuk dalam memegang lingkar kemudi alias setir. Nah, memegang lingkar kemudi pada setiap kendaraan ternyata mempunyai trik dan tidak asal pegang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Rifat Sungkar, owner Rifat Drive Labs. “Desain dan spoke setir mobil memengaruhi posisi menyetir kendaraan. Lalu kenapa pada bagian setir terdapat palang, pasalnya palang itu berfungsi tumpuan pegangan,” tambahnya.
Pebalap Nasional ini menjelaskan ada beberapa formasi, untuk memegang setir. Seperti posisi jarum jam 9-3 atau 10-10. Kedua formasi itu benar, asal posisi jempol berada di posisi di luar, jika menghadapi jalanan rusak.
Dua formasi tersebut berpengaruh pada kekuatan daya putar. “Ketika setir diputar ke kanan dan ke kiri, jika pada dua formasi tersebut, maka perputarannya akan sama. Berbeda ketika hanya satu tangan yang memegang kemudi, jika posisi tangan berada di kiri, maka ketika belok ke kiri akan lebih kuat ketimbang berputar ke kanan,” jelas Rifat.(dc/kha)