RENGAT(RIAUMANDIRI.co) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kabupaten Indragiri Hulu mendorong agar pemerintah kabpaten Indragiri Hulu dapat mengambi kebijakan untuk menggunakan dana tanggap darurat di APBD Idragiri Hulu. Ini mengingat banyaknya kerusakan baik jalan maupun jembatan akibat banjir.
Pernyataan ini disampaikan wakil ketua DPRD Inhu, Adila Ansori karena melihat kerusakan-kerusakan terjadi akibbat banjir dan bisa menghambat aktifitas masyarakat dan perekonomian, termasuk siswa sekolah.
"Jidiaka menunggu tahun 2018 tentunya akan terlambat, karena memang infrastruktur penting dalam jalannya ekonomi masyarakat,"tegasnya.
Mneurutnya, kebijakan cepat harus diambil pemerintah karena memang dana tersebut ada, namun tentunya sesuai dengan prosedur dalam penggunaannya. Apalagi digunakan untuk kebutuhan masyarakat secara keseluruhan dan mendesak. Apa lagidaerah yang pada akhirnya bisa terisolasi.
Menanggapi masalah tersebut, Kepala Bappeda Inhu Junaidi Rahmat menyatakan, bahwa dana tersebut sebelumnya berada pada dinas Pekerjaan Umum (PU), namun tahun ini saat diajukan ke Provinsi, ternyata tidak bisa dianggarkan.
"Akhirnya dana tersebut berada di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), namun tentu memerlukan proses dan kajian, ungkap Junaidi.
Junaidi menyatakan sepakat dengan DPRD Inhu untuk secepatnya melakukan perbaikan terhadap kerusakan-kerusakan akibat banjir."Kita sedang melakukan koordinasi dengan pihak Pemprov Riau untuk mendapatkan dana terssebut dari Provinsi, berdasarkan dari hasil peninjauan Gubernur Riau beberapa waktu ke Inhu.
Dikatakan Junaidi, rapat koordinasi dengan Pemprov melalui instansi terkait akan dilaksanakan, hari ini (13/3) dan semoga jalan keluar untuk cepatnya pembangunan kembali jalan, jembatan dan lainnya mendapatkan jawaban positif dari Pemprov Riau.