TAMBUSAI (RIAUMANDIRI.co)-Energi, khususnya tenaga listrik, merupakan elemen penting yang dibangun pemerintah untuk kepentingan masyarakat, termasuk masyarakat di Provinsi Riau. Demikian ditegaskan anggota Komisi VII DPR RI Sayed Abubakar A. Assegaf saat melakukan sosialisasi UU No 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan di aula Desa Talikumain, Kecamatan Tambusai, baru-baru ini.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Camat Tambusai Zahrial Lutfi, Kepala Desa Talikumain Alimin dan Kepala Desa, RT, RW se Kecamatan Tambusai dan tokoh masyarakat, seperti, Kamarzaman.
Kegiatan sosialisasi UU No 30 Tahun 2009 merupakan salah satu tugas anggota Komisi VII DPR RI yang merupakan mitra kerja PLN di bidang energi.
"Sebagai anggota Komisi VII DPR RI mitra kerja PLN saya mempunyai komitmen bawah des-desa yang ada di Provinsi Riau bisa teraliri listrik, khususnya di Kecamatan Tambusai dan Tambusai Utara. Tahun ini kita bantu anggaran dari APBN untuk pemasangan Listrik dari Mahato ke Dalu Dalu yang sudah 71 tahun negara ini merdeka belum menikmati listrik. Hari ini sudah bisa menikmati listrik," tegas Sayed.
Begitu juga hari ini, jelasnya, sedang dibangun Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yaitu sarana yang terbentang di udara untuk menyebarkan tenaga listrik dari pusat pembangkit PLTA Koto Panjang Ke Gardu Induk ( GI) yang disalurkan ke Gardu Induk (GI) Simpang Kumu Pasirpengaraian. Ini dibentangkan di antara tiang-tiang melalui insilator-insilator dengan sistem tegangan tinggi. dengan harapan desa-desa dan kecamatan-kecamatan di Rokan Hulu dalam waktu dekat bebas dari krisis listrik.
Pada kesempatan tersebut Camat Tambusai Zahrial Lutfi mengucapkan terima kasih kepada Sayed yang mau berkunjung ke Kecamatan Tambusai, kecamatan paling ujung di Riau yang berbatas langsung dengan Sumut.
Hal senada juga dikatakan Lurah Tambusai Tengah, Yuharman. "Kami sangat bersyukur atas pembangunan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) yang sebelumnya jalan-jalan di kelurahan gelap gulita saat malam hari. Dan kedepan kami minta bantuan motor sampah untuk mengatasi sampah di Kelurahan Tambusai Tengah," pintanya.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Desa Talikumain, Alimin. Kepala Desa Batas T Musrial, Kepala Desa Sialang Rindang Putro, Kepala Desa Tambusai Barat, Kepala Desa Mondang Kumango, dan Kepala Desa Batang Kumu, dengan atas nama masyarakat sangat membutuhkan air bersih baik itu untuk minum, mandi, dan mencuci. Sebab, desa-desa ini sulit air bersih apalagi musim kemarau dan juga mengharapkan lampu PJUTS untuk penerangan jalan-jalan desa.
Merespons usulan tersebut, Sayed mengatakan, tahun ini akan membantu motor sampah untuk Kelurahan Tambusai Tengah dan kelurahan lainnya di Rohul seperti bantuan 10 unit motor sampah untuk Kota Dumai. Untuk air bersih, Sayed minta kepala desa segera membuat permohonan tahun ini. "Saya bantu sumur bor artesis dari Kementrian ESDM dan motor sampah dari Kementrian Lingkungan Hidup VII, serta PJUTS dari Kementrian ESDM," ujarnya yang disambut tepuk tangan warga. (ral)