RENGAT(HR)- Wakil Bupati Indragiri Hulu Harman Harmaini, berharap pemberantasan penyakit masyarakat di Kabupaten Indragiri Hulu dilakukan maksimal, salah satunya komitmen penuh pemerintah kabupaten.
Sejauh ini Harman menilai, Pemkab Inhu belum maksimal melakukannya. "Ini terlihat dari anggaran yang diberikan terhadap lembaga-lembaga yang berhubungan dengan masalah Penyakit Masyarakat (Pekat) tersebut, jika terkait kepolisian itu merupakan tindakan, tapi sekarang bagaimana hal ini jangan sampai terjadi," tegasnya, Selasa (23/2).
Dikatakan, anggaran pemberantasan narkoba, pelacuran yang akhirnya mengarah pada HIV/AIDS termasuk judi, hampir tidak ada, termasuk lembaga yang dipimpin mantan kepala Inspektorat Inhu ini, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Inhu.
Ia tak mempungkir BNK tak bisa berjalan maksimal. Namun tak hanya BNK, HIV/AIDS hal yang sama juga terjadi, sehingga lembaga terkait berjalan tertatih.
Wabup menghimbau, satker yang memegang kebijakan, hendaknya mengkaji ulang penganggaran terhadap kegiatan terkait dapat dilakukan maksimal, sehingga upaya dan tanggungjawab pemerintah juga maksimal sebagai bentuk kepedulian terhadap kelang sungan hidup masyarakat.
Dijelaskan, sejauh ini penyebab HIV AIDS tak lain karena dua hal, sek bebas dan narkotika. Jika tak ada komitmen pemerintah mencegahnya, angka kasus ini akan meningkat.
"Ketika serius saja menanganinya sulit untuk menekannya, apalagi jika hanya setengah," tambahnya. (adv/humas)