RIAUMANDIRI.co - Kebiasaan membawa tas berat di pundak sebaiknya mulai Anda tinggalkan. Walau terasa lebih ringan dan nyaman namun hal itu bisa berakibat buruk terhadap kesehatan Anda. Terutama jika hanya satu pundak saja yang sering Anda jadikan cangklongan tas berisi berbagai macam barang.
Apa resikonya jika terlalu sering membawa tas berat di pundak? Anda bisa mengalami cedera dan nyeri sendi serta otot bahu. Gangguan otot yang terasa mungkin tidak akan langsung parah. Namun apabila kebiasaan ini terus berlangsung maka bisa berbahaya.
Kebiasaan lain yang dapat berakibat terjadinya cedera otot karena hal sepele adalah mengambil barang di belakang tubuh dengan cara menjangkau dengan tangan sejauh mungkin. Misalnya saat Anda duduk di jok depan mobil dan harus mengambil barang di jok belakang.
Cedera otot terjadi karena otot yang menopang kurang kuat, sedangkan beban barang cukup berat. Akibatnya kerap terjadi keseleo atau otot nyeri.
Terlalu memaksa otot bekerja di luar kekuatannya adalah hal yang merugikan diri sendiri. Apalagi jika sudah mengenai sendi, yang juga rentan cedera karena kesalahan sepele tersebut. Hasilnya terkadang sendi dapat cedera, meradang, atau bahkan mengeras dan sulit bergerak karena kaku.
Kebiasaan lain adalah membiarkan nyeri sendi berlangsung lama dengan harapan bisa sembuh dengan sendirinya. Konsultasi ke dokter untuk penanganan yang lebih baik sangat disarankan, untuk memperoleh pengobatan yang tepat.
Bagaimana pun fungsi gerak bisa terganggu jika sendi dan otot sakit atau nyeri. Jika memang Anda sedang membawa tas berat, sebaiknya dijinjing saja dan dibawa bergantian antara tangan kanan dan kiri.
Seringlah melakukan olahraga agar otot dan sendi tubuh menjadi fleksibel dan kuat, tidak mudah cedera atau sakit. Semoga bermanfaat.(sc/lin)