PASIRPENGARAIAN (riaumandiri.co) -Untuk menyukseskan program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kantor Wilayah Badan Pertanahan Negara (BPN) Provinsi Riau, merangkul Pemerintah Kabupaten Rokan hulu untuk membantu dalam mensosialisasikan program tersebut kepada masyarakat.
Adanya kerjasama tersebut diharapkan target 5000 persil program sertifikasi lahan di Rohul tahun ini dapat tercapai maksimal.
Keseriusan Kanwil BPN Riau merangkul Pem kab Rohul untuk ikut berperan, dalam program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap, dibuktikan dengan kunjungan kerja Kepala Kantor Wilayah BPN Riau, Drs Lukman Hakim, bersama jajaran Kanwil BPN Riau dan BPN Rohul, Selesa (7/3) di ruang kerja Plt Bupati Rohul H. Sukiman di kantor Bupati Rohul di Pasir Pengaraian.
Pertemuan dua pimpinan instansi vertical ini guna membahas program pendaftaran tanah sistematik di Kabupaten Rokan Hulu yang akan dilakukan BPN tahun ini.
Melalui pertemuan ini, Kepala Kantor Wilayah BPN Riau, Drs Lukman Hakim mengharapkan, Pemkab dapat membantu menggerakan camat dan kepala desa, dalam mensosialisasikan program pendaftaran tanah sistematik yang tahun ini ditargetkan 5000 persil di Rohul.
“Kita harapkan Plt Bupati dapat mendorong camat dan kepala desa, agar menjadi ujung tombak mensosilaisasikan program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap ini sehingga porgram ini dapat terealisasi secara maksimal,” harapnya.
Dikatakanya, banyak manfaat yang bakal didapatkan jika program ini sukses. Selain dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena aset tanah mereka dapat lebih bernilai, pemerintah daerah juga bakal mendapatkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Pajak yang dibayarkan.
Niat Kakanwil BPN Riau ini disambut baik Plt Bupati Rohul Sukiman. Sukiman menyatakan siap mendukung program Kanwil BPN Riau. Bahkan mantan Dandim Inhil menyatakan dalam waktu dekat akan mengumpulkan seluruh camat, kepala desa termasuk RT/RW, untuk diberikan pengarahan mensukseskan program BPN Riau ini.
“Pemkab sangat mendukung sekali program Kanwil BPN Riau ini, karena saat ini masih banyak tanah masyarakat yang belum tersertifikat.
Dalam waktu dekat kita akan kumpulkan camat, kepala desa hingga RT/RW, untuk diberikan pengarahan dari BPN, khususnya terkait biaya, karena tidak seluruh biaya dalam program ini gratis,” terangnya.
Ditambahkannya, saat ini lahan masyarakat yang sudah tersertifikasi baru sekitar 30 persen. Diharapkan dengan program ini seluruh lahan masyarakat dapat tersertifikasi sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dengan sertfikasi aset ini, sekaligus meningkatkan PAD daerah.