Bangkinang (riaumandiri)-Kalimat logis adalah kalimat yang maknanya dapat diterima akal sehat, dengan menggunakan data dan fakta secara akurat sehingga pesan yang disampaikannya bernalar. Jika tidak, akan lahir kalimat tidak logis (salah nalar).
Demikian dikatakan Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau, Umar Solikhan, dalam materinya tentang “Kalimat” dalam acara Penyuluhan Kemahiran Berbahasa Indonesia bagi Guru SD Se-Kabupaten Kampar di Bangkinang, Rabu (8/3).
Menurut Umar, banyak kesalahan dalam pembuatan kalimat yang sehari-hari ditemui. “Saya ambilcontoh; “Bagi yang membawa HP harap dimatikan. “Yang merokok harap dimatikan.”Yang mem bawa tas harap dimasukan keloker.
”Ketiga kalimat tersebut tidak logis. Dalam kalimat tersebut, yang dimatikan bukan rokok, tapi orangnya. Begitu juga kalimat-kalimat lainnya,” jelasnya di hadapan 50 orang guru SD yang berasaldariberbagaikecamatan di Kabupeten Kampar.
Umar juga menyinggung soal kalimat yang salah nalar. Salah nalar ini muncul akibat pembentukan proposisi yang tidak tepat. Materi-materi gagasan mungkin sudah benar, tetapi penyusunannya tidak dilakukan secara baik. Dalam hal ini, konjungtor memegang peranan penting.
Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan di aula kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga Kabupaten Kampar, Bangkinang, dilaksanakan 6-9 Maret.
Acara yang diikuti oleh 50 guru SD ini bertujuan untuk meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia Guru-Guru SD di Kabupaten Kampar. Para peserta kegiatan ini berasal dari berbagai Sekolah Dasar di tiga kecamatan; Bangkinang, Bangkinang Kota dan Salo.
Hadir sebagai penyuluh dalam kegiatan ini adalah Drs. Umar Solikhan, M.Hum., Imelda Yance, M.Pd., dan Dra. Sri Sabakti, M.Hum. Sedangkan materi yang sajikan dalam kegiatan ini adalah, Kebijakan Bahasa, Kalimat dan Paragraf, Ejaan, dan Bentuk dan Pilihan Kata.
Sebelumnya acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar, Muhammad Yasir, Senin (6/3).
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kampar, Muhammad Yasir, dalam sambutannya menyambut baik kegiatan yang dilakukan Balai Bahasa Provinsi Riau dan mengapresisiasi kegiatan tersebutr. (rls/hai)