RIAUMANDIRI.co – Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat meminta kesolidan partai pendukung di putaran dua Pilkada DKI. Jika solid, maka koalisi parpol yang berada di barisan pemerintah ini bisa memenangkan strategi.
"Kuncinya kekompakan parpol yang berada dalam barisan parpol pendukung pemerintah. Semuanya harus solid. Jika solid, kemenangan putaran dua bisa digenggam," kata Dewan Pengarah Tim Pemenangan, Dadang Rusdiana saat dihubungi , Selasa, 7 Maret 2017.Menurut dia, parpol pengusung petahana sejauh ini cukup solid dengan komunikasi intensif yang dilakukan para elit terutama ketua umum parpol. Komunikasi ini dilakukan juga untuk menjaring peta koalisi di putaran dua Pilkada yang kemungkinan bisa bertambah jumlah parpolnya.
"Tentunya kekompakan tersebut harus dilakukan melalui komunikasi intensif para ketua umum partai di tingkat pusat," ujar politikus Hanura tersebut.Terkait upaya lain, kata Dadang, perlu ada konsolidasi dengan organisasi masyarakat yang punya pengaruh di Jakarta. Konsolidasi ini seperti ormas-ormas lokal maupun yang penting seperti Nahdlatul Ulama (NU).
"Ini penting untuk kemenangan dengan konsolidasi ormas-ormas berpengaruh di Jakarta," ujarnya menambahkan.Seperti diketahui, Pilkada DKI berlangsung dua putaran. Untuk hari pemungutan suara putaran dua ditetapkan pada 19 April 2017. Ada dua pasangan yang akan bersaing yakni petahana Ahok-Djarot dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.(vci/lan)