California (riaumandiri.co)–Toyota Motor memperkenalkan model mobil khusus, yang akan digunakan untuk pengembangan dan penelitian teknlogi otonomos. Kendaraan ini diperkenalkan Toyota untuk pertama kalinya, pada acara auto raceway di sebelah utara California.
Mengutip Nikkei, Senin (6/3) model yang dipercaya untuk menjadi pembuka pintu teknologi masa depan untuk seluruh model Toyota ini, adalah generasi Lexus 600hL hybrid. Namun, sudah ditambahkan sistem khusus, untuk pengujian teknologi otonomos dan beberapa perangkat pengumpul data.
Raksasa merek mobil Jepang pertama kali memamerkan kendaraan untuk pengujian otonom tahun 2013 di Consumer Electronics Show (CES) Las Vegas. Sejak itu, perusahaan telah meningkatkan upaya untuk mengembangkan kendaraan self-driving.
Salah satu realisasinya seperti mendirikan Toyota Research Institute (TRI) di Silicon Valley, pada Januari tahun lalu. Lokasi ini juga digunakan untuk mendorong pengembangan R&D pada kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan berencana menginvestasikan 1 miliar dolar atau Rp 13,32 triliun selama lima tahun.
Mempertahankan dan mengamankan bakat sumber daya manusia (SDM), adalah alasan memilih Silicon Valley untuk menjadi lokasi TRI. Saat ini TRI sudah mempekerjakan sekitar 150 orang di Silicon Valley dan negara bagian Amerika lain, seperti Massachusetts dan Michigan, serta berniat meningkatkan staf menjadi 250 orang.
"Kendaraan penelitian terbaru yang terdepan ini merupakan platform pertama pengujian otonomos, yang dikembangkan sepenuhnya oleh TRI,” ujar Gill Pratt, Direktur Eksekutif TRI.
Kemampuan mobil milik Toyota ini bisa menangani berbagai tingkat berkendara otonomos, yang kemungkinan akan membantu Toyota, untuk mempercepat mengomersialkan teknologi tersebut pada 2020. (kom)