BAGANSIAPIAPI(riaumandiri.co) - Kerusakan di jalan lintas Ujung Tanjung-Bagansiapiapi perlahan-lahan terus diperbaiki.
Kendati perbaikan berjalan lamban dengan sistem rigid saat ini terus ditingkatkan."Memang jalan lintas Ujung Tanjung-Bagansiapiapi itu masih memprihatinkan, dan tahun ini kembali akan dibangun dengan sistem rigid sepanjang satu kilometer," kata Bupati Rohil H Suyatno, Senin (6/3) di Bagansiapiapi.
Seiring beralihnya kewenangan penanganan jalan lintas tersebut kepada pemerintah pusat tentunya standar jalan lebih baik dibandingkan sebelumnya.
Pada Maret ini, Pemkab telah bertemu dengan tim khusus dari Kementerian PU membahas soal pembangunan jalan lintas, dan disebutkan pada tahun 2018 pengerjaan jalan lanjutan dengan sistem rigid juga dilaksanakan.
Pembangunan jalan lintas dengan sistem rigid sangat sesuai dengan kondisi yang terjadi saat ini. Pasalnya lalu lintas semakin padat begitu juga keberadaan angkutan bertonase berat yang biasanya membawa tbs sawit, material bangunan maupun kayu.
Saat ini jalan lintas dengan sistem rigid dibangun di kawasan Ujung Tanjung hingga ke Simpang Tugu Ayam di Tanah Putih Tanjung Melawan, begitu juga dari simpang Tugu Ayam ke arah Bagansiapiapi sepanjang beberapa kilometer.
Sebelumnya jalan itu dalam kondisi rusak terutama berlobang di tengah jalan, bila kena hujan permukaan jalan menjadi berkubang sebaliknya dalam kondisi kering jalan jadi berdebu.
Bupati yakin kegiatan untuk pembangunan jalan itu dapat berjalan dengan baik sesuai dengan jadwal yang ada. Ia pun menyatakan menyambut baik atas sikap pemerintah baik propinsi maupun pusat yang tanggap dengan kondisi jalan lintas yang sempat dibangun oleh pemkab namun karena pertimbangan tertentu akhirnya menjadi kewenangan pusat.
Sementara untuk kegiatan pembangunan, rehabilitasi pemeliharaan jalan dan jembatan yang dilaksanakan oleh pemkab Rohil tahun ini menurut bupati dilaksanakan seperti biasa. Terdapat sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan tersebar di wilayah kecamatan di Rohil.