SELATPANJANG (RIAUMANDIRI.co) - Hujan yang melanda kawasan Selatpanjang, Kecamatan Tebing Tinggi sejak Minggu (5/3) dini hari membuat ruas jalan di kawasan tersebut digenangi air. Air juga menggenangi sebagian sekolah dan rumah warga.
Dari pantauan riaumandiri.co, kawasan yang terkena banjir terdapat di Jalan Kartini, Jalan Imam Bonjol, Jalan Revolusi dan bebarapa sekolah yang ada di sana. Air berasal dari luapan Sungai Juling.
Camat Tebing Tinggi, Riski Hidayat langsung turun ke lokasi Sungai Juling pada Senin (6/3) petang, guna mencari tahu dampak banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Selatpanjang.
"Setelah ditelusuri arus air di turap yang panjang lebih kurang 450 meter itu berjalan normal tanpa ada ada sumbatan. Kita akan cari bagaimana solusinya," ucap Riski Hidayat.
Rizki Hidayat didampingi para lurah menelusuri Sungai Juling untuk mencari solusi banjir tersebut. "Setelah kita telusuri, diketahui di bagian Jalan Imam Bonjol itu memang pondasi tanah rendah, ditambah lagi ada selokan yang tersumbat dengan sisa-sisa papan lama," bebernya.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Meranti untuk mencari solusi dalam mengatasi terjadinya genangan air itu. "Salah satu upaya mungkin kita perlu lakukan gotong-royong nantinya bersama masyarakat kecamatan sore ini. Di situ kemungkinan akan terjawab dampak dari banjir yang merendam area rendah di Kota Selatpanjang," harap camat.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 07 Maret 2017
Reporter: Azwin Naem
Editor: Nandra F Piliang