BANJARXII (riaumandiri.co) - Pipa milik PT Chevron di Jalan Lintas Mutiara, Kelurahan Banjar XII, Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir, memuntahkan minyak mentah warna hitam, kemarin.
Informasi dirangkum, minyak mentah tertumpah karena terjadinya kebocoran. Tumpahan minyak mentah itu meluber ke lahan sawit milik warga setempat.
"Ini kebocoran kedua kalinya terjadi di lahan sawit kami ini," kata Juprizal (28) anak dari almarhum Syamsir, sebagai pemilik lahan yang tanahnya ikut tersiram minyak mentah itu, Senin (27/2).
Kebocoran pipa itu sudah diperbaiki Sub Kontrak dari PT Chevron. Hanya saja, mengenai ganti rugi belum ada kejelasan dari pihak PT Chenvron.
Lahan sawit yang telah ditanami lima tahun silam belum sempat berbuah. "Belum sempat berbuah sudah tersiram minyak mentah pula, jadi bagaimana sawit kami mau tumbuh dan berbuah," ujar Juprizal.
Diterangkanya, pada 2010 lalu juga pernah terjadi kebocoran namun sampai saat ini belum ada ganti rugi. "Khwatirnya kami, kerugian ganti rugi kemarin belum dibayar, pada akhirnya kebocoran kali ini tidak pula dilakukan ganti rugi oleh pihak PT. Chevron itu," paparnya.
Terpisah, Kadis LH Rohil, Suwandi melalui Kabid Penaatan dan Pendataan, M. Nurhidayat SH, ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa ia sudah tahu pipa bocor PT Chevron.
Pihaknya telah menghubungi PT Chevron dan katanya sudah diperbaiki, dan sudah dilakukan pembersihan terumpah di lahan warga. "Kalau untuk ganti ruginnya, nanti akan dibahas dan pastinya dalam waktu dekat ini kami akan turun kesana," katanya.
Sementara itu, Median Relation CPI, Okta ketika dihubungi mengatakan, ia tidak bisa menjawab secara cepat. "Minta waktu saya dulu, nanti saya kasih tahu apa tindak lanjutnya," pungkas Okta.