TURIN (HR)-Hasrat Juventus melaju ke perempatfinal dihadang Borussia Dortmund. Memanfaatkan rekor buruk tandang tim lawan, Juventus mengusung misi memaksimalkan laga kandang.
Bianconeri akan menjamu Dortmund di Juventus Stadium untuk melakoni laga leg I babak 16 Besar pada Rabu (25/2) dinihari WIB. Itu akan menjadi pertemuan pertama kedua tim usai final Liga Champions 1997 di mana Dortmud mengalahkan Juve 3-1.
Kini, raksasa Italia ini berharap bisa menambus delapan besar pertamanya sejak musim 2005-06. Akan tetapi, Dortmund bukanlah lawan yang mudah dilewati.
Sekalipun performanya di Bundesliga sedang kurang oke,tim arahan Juergen Klopp itu terbukti bermain lebih bagus di Eropa ketimbang di liga. Apalagi, Dortmund selalu menembus perempatfinal dalam dua musim terakhir bahkan di 2012-13 sukses maju ke final.
Mulai tampil oke di liga, Borussia Dortmund bakal diuji di level Eropa. Pelatih Dortmund Juergen Klopp mengistruksikan anak asuhnya untuk tampil maksimal dalam lawatan ke markas Juventus.
Dortmund menunjukkan dua muka di musim ini. Oke di Liga Champions tapi babak belur di liga domestik. Belakangan, mereka mulai menunjukkan tren positif dengan meraih tiga kemenangan beruntun di Bundesliga.
Laju positif itu pun mengangkat Dortmund dari zona degradasi. Di pekan ke-22 liga, mereka ada di urutan ke-12 dengan 25 pon dan tinggal defisit tiga gol.
Klopp menyebut usaha untuk terus meningkatkan peringkat di liga menjadi prioritas. Tapi, bukan berarti Liga Champions bakal dilepas begitu saja.
"Liga Champions mempunyai kisah yang berbeda. Juventus adalah langganan juara. Kami tampil di babak 16 besar bukan sebagai favorit, tapi kami akan tampil habis-habisan," kata Klopp seperti dikutip situs resmi klub.
"Lihat saja nanti siapa yang akan siap untuk tampil di laga itu nanti. Tapi kami akan mengutamakan Bundesliga, Liga Champions kami anggap sebagai pemanis. Akan ada beberapa pertandingan seperti ini dan itu tak akan menggaggu fokus kami ke pertandingan-pertandingan berikutnya di liga," jelas pelatih berkaca mata itu.(dtc/ssc/pep)