SELATPANJANG(HR)- Perayaan Imlek di Selatpanjang,selain akan dijadikan sebagai kalender wisata nasional di Propinsi Riau ternyata Hari Raya Cina yang dirayakan pada Februari ini menjadi keberkahan dan keberuntungan tersendiri bagi tukang becak.
Bagaimana tidak Hari Raya Imlek yang merupakan hari besar warga Tionghoa itu di dominasi oleh jumlah pemudik yang datang dari luar daerah, bahkan dari luar negeri seperti Malaysia, Singapore serta Australia. Mereka merayakan Imlek setiap tahun nya di kota Selatpanjang yang merupakan kampung halaman mereka.
Hal tersebut di manfaatkan oleh para penarik becak untuk menambah rezeki dari para pemudik yang menggunakan jasa transportasi mereka terutama sekali bagi mereka yang ingin berkeliling di kota Selatpanjang sambil melakukan perang air yang merupakan bagian tradisi kemeriahan Imlek di Selatpanjang.
Muhammad Nur (30) Salah seorang penarik becak yang juga merupakan salah seorang anggota Becak Ojek Terminal Selatpanjang (BOTS) yang beroperasi di Selatpanjang, kepada wartawan Minggu, (22/2) mengatakan bahwa pada perayaan Imlek 2566/2015 ini dirinya bisa berpenghasilan dalam satu hari mencapai Rp300 ribu sampai Rp500 ribu.
Dan pada hari ketiga perayaan Imlek ini dirinya sudah berhasil mengumpulkan hampir Rp2 juta rupiah,dimana uang tersebut dipergunakan untuk memperbaiki becaknya yang terlihat usang.
"Ya dalam kondisi seperti ini kita manfaatkan untuk mencari rezeki, karena rezeki kita dalam satu hari itu tidak bisa dipastikan berapa, yang terpenting kita berusaha semaksimal mungkin," tutur Nur atau yang biasa di sapa Atah ini.
Penarik becak yang sudah menjalani profesi nya selama 10 tahun ini mengakui bahwa jika tidak dalam perayaaan Imlek,dirinya hanya berpenghasilan tidak lebih dari Rp.100 ribu perharinya.
Diakuinya juga, bahwa memang pekerjaan ojek becak itu penghasilannya tergantung rezeki masing-masing, karena memang tidak bisa ditentukan. jika banyak pelanggan maka banyak pula rezeki yang didapatkannya.
Dirinya juga berharap pemerintah membangun sarana rekreasi yang mengundang banyak wisatawan yang datang ke Meranti sehingga ada penghasilan lebih yang didapat dari seorang tukang becak.(ali)