RAMBAH SAMO (HR)- Dalam rangka mendukung swasembada pangan nasional tahun 2015, Danramil 02 Rambah, Kapten Inf Asril Sami, beserta Camat Rambah Samo, Irwandi, dan Kepala UPTD Pertanian Rambah Samo, Syahril, Sabtu (22/2) memberikan penyuluhan kepada kelompok tani yang ada di Desa Pasir Makmur, Kecamatan Rambah Samo.
Penyuluhan yang digelar di gedung MDA Karya Mukti Dusun II dibuka langsung Danramil Rambah, pukul 15.30 WIB yang dihadiri Babinsa Koramil 02 Rambah Serda.
Zulman, Serda Mendrayani, Kopda Dedy Novery, Samosir, Kades Pasir Makmur, Suwarno, dan warga di Desa Pasir Makmur.
Dijelaskan Danramil 02 Rambah, Kapten Inf Asril Sami, pembangunan irigasi seluas 1.480 hektare sangatlah penting untuk kebutuhan persawahan.
Hal ini dilakukan untuk menyukseskan program pemerintah tentang swasembada pangan secara nasional yang melibatkan TNI.
Untuk itu Kapten Inf Asril Sami, mengajak masyarakat khususnya warga yang tergabung di dalam kelompok tani agar dapat mensukseskan program pemerintah Pusat ini dengan baik dan tepat sasaran.
Sehingga apa yang dicanangkan dapat terwujud untuk kemakmuran masyarakat. Keterlibatan TNI dalam hal ini merupakan kebijakan Presiden RI Joko Widodo.
“Dalam menyukseskan program swasembada ini, Menteri Pertanian RI bersama Panglima TNI telah membuat nota kesepahaman dan telah disepakati melalui MoU dengan nomor 03/MOU/PP 310/M/4/2012 Tgl 13 April 2012.
Kebijakan Presiden ini mari kita dukung dan sukseskan untuk kesejahteraan masyarakat,” ajak Kapten Inf Asril Sami.
Sementara itu Ketua UPTD Rambah Samo, Syahril, dalam arahannya menyampaikan dalam menyukseskan program swasembada pangan ini Pemerintah akan memberikan bantuan kepada para petani. Bantuan ini mulai dari bibit padi, pupuk dan bantuan lainnya.
“Bagi intansi terkait yang ditunjuk dalam pengawasan agar bersama-sama menjalankan kegiatan mulia ini,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Camat Rambah Samo, Irwandi, mengimbau masyarakat, agar lahan yang sudah ditanami padi tidak dialihfungsikan ke tanaman komuditi lainnya.
Karena tujuan terbentuknya swasembada pangan ini untuk membantu perekonomian masyarakat agar lebih baik lagi, sekaligus untuk menekan pengurangan impor beras dari negara luar ke Indonesia. Diharapkan ke depannya Indonesia bisa mengeksport beras ke luar negeri. (gus)