Jakarta (RIAUMANDIRI.co) - Petinju Indonesia Daud 'Cino' Yordan dijadwalkan naik ring kembali. Petinju belia asal Thailand akan menjadi lawannya pada 25 Maret 2017. Daud memang cukup lama tak naik ring. Tepatnya, setelah bertarung di Uruguay pada Juni 2016 dan berhasil mengamankan gelar juara atas petinju Argentina, Christian Rafael Coria.
Setelah delapan bulan tak bertanding, Daud dijadwalkan untuk tampil lagi pada pertengahan Maret di OCBC Arena, Singapura. Namun, pertandingan nanti bukanlah perebutan sabuk juara, tapi pertandingan antara.
"Saya naik ring kembali karena sudah cukup lama jarak saya tidak bertanding. Jadi, kali ini istilahnya kalau di tinju adalah pemanasan," kata Daud dalam sambungan telepon dengan detikSport, Rabu (22/2).
Nah, yang akan menjadi lawan Daud merupakan petinju muda Thailand, Campee Phayom (19 tahun). Dari situs Boxrec tercatat dia memiliki gaya permainan yang sama dengan Daud, ortodox.
"Lawan Singapura nanti adalah petinju dari Thailand. Rangking berapa? Saya juga kurang tahu. Kemarin diberikan oleh Badan Tinju World Boxing Assotiation sebenarnya ada lima nama, nah nama yang terpilih dari manajemen Mahkota Promotion adalah petinju Thailand ini. Detailnya saya tidak terlalu tahu," tutur Daud.
"Jadi nanti pertandingan nongelar, bertanding delapan ronde untuk menjaga perfoma saya. Jadi nanti dilihat dari manajemen mungkin cepat atau lambat saya bisa ke level yang lebih tinggi. Jadi tolok ukurnya di pertandingan," ungkap dia.
Daud siap menanggung risiko jika dia kalah. Petinju 29 tahun itu berpotensi turun peringkat jika kalah. Saat ini Daud bercokol di posisi kedua WBA kelas 61,2 kg per tanggal 7 Februari 2017.
"Ya kalau kalah berpengaruh, kalau menang tidak. Risiko memang tetapi daripada tidak bertanding."
Untuk menghadapi pertandingan itu, tengah melakukan pemusatan latihan di Bali bersama pelatihnya, Craig Christian. Saat ini tahapan latihan sudah masuk ke dalam sparring partner. Daud memiliki lawan latih tanding dengan petinju Bali, Shalan Coral.
"Pemilihan Shalan ini karena punya karakter yang mirip dengan petinju Thailand kebanyakan, yakni bermain cepat. Makanya bersama dia diharapkan saya bisa mengaplikasikan permainan dalam menjaga jarak dan memasuki pukulan, serta bisa meminimalkan serangan lawan," ungkap dia.
Daud sedang diupayakan untuk menjalani laga utama lawan juara tinju dunia kelas ringan WBA, Anthony Crolla. (dtc/ril)