RIAUMANDIRI.co - SOSOK Sri Rahayu Basuki dikenal sebagai atlet tenis putri Indonesia era 1990-an. Yayuk Basuki –sapaan akrabnya- lahir di Yogyakarta, 30 November 1970. Ia sudah menjuarai berbagai turnamen, seperti kelas Women's Tennis Association (WTA) sebanyak enam kali (seri Asia).
Prestasi terbaik sepanjang perjalanan karier profesionalnya yakni saat menembus perempatfinal turnamen Grand Slam Wimbledon 1997. Ajang Wimbledon merupakan salah satu turnamen paling prestisius bagi petenis dunia.
Masih di level Grand Slam di sektor ganda, Yayuk menembus babak semifinal US Open (1993). Selain itu, ia juga lolos ke babak perempatfinal French Open (1997) dan Australia Open (1996 dan 1999).
Meski tidak menjuarai gelar Grand Slam, nama Yayuk Basuki masuk dalam jajaran petenis top dunia saat itu. Ranking terbaik Yayuk yakni berhasil menduduki peringkat 19 dunia di sektor tunggal putri dan ranking kesembilan (ganda).
Yayuk juga tampil apik saat membela Indonesia di ajang multievent, seperti Asian Games dan Olimpiade. Ia sukses meraih medali emas Asian Games 1986 Seoul (ganda putri), dua medali emas Asian Games 1990 Beijing (ganda campuran dan ganda putri), dan medali emas Asian Games 1998 Bangkok (tunggal putri).
Saat ini, Yayuk Basuki aktif sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia masa bakti 2014-2019. Perempuan berusia 46 tahun itu berada di Komisi X yang salah satunya membidangi olahraga.
Melalui jabatannya itu, diharapkan Yayuk dapat turut serta membenahi olahraga nasional dan memperjuangkan nasib para atlet Tanah Air. Belakangan ini, ia juga aktif menyerukan pemerintah untuk serius mempersiapkan Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang.(os/vio)