JAKARTA (HR)- PT Bank Mandiri Tbk memperkuat layanan perbankan tanpa kantor secara fisik atau Layanan Keuangan Digital (LKD) melalui Mandiri e-cash, untuk meningkatkan akses layanan perbankan ke seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Saat ini, jumlah pengguna LKD Mandiri e-cash, termasuk pengguna mandiri e-cash untuk penerima bantuan pemerintah, sebanyak lebih dari 1 juta nasabah.
Menurut Group CEO Bank Mandiri Budi G. Sadikin, Bank Mandiri juga memperkuat jumlah agen LKD di seluruh Indonesia agar akses layanan perbankan yang lebih luas dapat lebih cepat terealisasi. Saat ini jumlah agen LKD Bank Mandiri mencapai 391 agen dan ditargetkan akan menjadi 9.000 an agen pada akhir 2015.
Penguatan penetrasi layanan Mandiri e-cash juga dapat mengedukasi masyarakat agar dapat mengelola keuangan dengan lebih bijak dan efisien sehingga, masyarakat dapat memperbaiki tingkat ekonomi di masa datang. “Penggunaan layanan keuangan digital dapat membiasakan masyarakat menabung dan mengelola uang dengan baik. Hal ini tentu dapat mendukung upaya peningkatan kesejahteraan setiap warga negara dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia,” kata Budi G. Sadikin dalam siaran pers, akhir pekan lalu.(kom/ara)