TELUK KUANTAN (HR)-Dalam penilaian batu akik, panitia saat masih melakukan pengujian dengan menggunakan secara visual, karena di Riau belum memiliki alat uji labor khusus batu.
Ada tiga kriteria penilaian yang dilakukan juri Asosiasi Pecinta Permata Riau (Apperi) pada kontes batu akik di Kuansing yang selesai Minggu (22/2).
Salah satu Juri dari Apperi, Abraria disela-sela pengujian kontes batu akik di GOR B Stadion Sport Center mengtakan, penilaian dibagi dalam dua kategori.
Pertama cincin polos dan bermotif. Tiga kriteria penilaian diantaranya menentukan batu akik bagus dilihat dari cating, mulai proses pemotongan sampai asah batu.
Penilaian kedua, yang dinilai fenomena batu, apakah batu tersebut mempunyai giwang atau sejenis cahaya mengkilau, selanjutnya keseimbangan antara ikat dengan batu yang harus serasi.
Penilaian ketiga melihat jenis batu. apakah batu tersebut memiliki kristal di dalamnya yang memancarkan cahaya berkilau.
Untuk alat penguji batu akik dalam kontes yang menggunakan alat penguji jenis Loops. Alat ini berupa kaca pembesar dan bisa melihat testur batu, kristal. Alat ini digunakan untuk menentukan mana batu yang menang kontes.(rob)