Rengat (riaumandiri.co) - Pelaku tindak pidana kekerasan tidak lagi hanya menjadikan para juragan sawit dan nasabah Bank sebagai sasaran. Namun para perampok sudah mulai menjalankan aksinya terhadap kendaraan-kendaraan melintas di jalan lintas Timur Sumatera.
Seperti yang terjadi Senin (14/2) sekira pukul 05.00 WIB, satu unit truk roda enam dikemudikan Zainal Arifin (37) warga Jepara Jawa Tengah menjadi korban perampokan dilakukan oleh lima orang tak dikenal. Peristiwa terjadi di pendakian desa Ringin, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu.
Zainal bersama rekannya, Yazid Siproni (32) melintas dari Pekanbaru menuju ke Jepara menggunakan Mitsubishi Colt Diesel Canter 125 HD warna kuning nomor polisi K 1304 UC. Namun saat berada di pendakian Desa Ringin, lima orang dengan menggunakan mobil Avanza tanpa plat nomor mencegat mereka.
Zainal menungkapkan, saat di cegat, kemudian empat orang turun dari mobil dan satu orang memecahkan kaca truk dan langsung memukul kepala korban dengan menggunakan celurit. "Kepala saya dipukul dan kemudian ditanyakan uang dan dompet serta Handphone. kemudian mata di tutup dengan kain sarung, ucap Zainal.
Setelah mendapatkan tiga unit HP dan uang Rp600 ribu di dalam dompet, kemudian kedua korban dibawa dengan truk dikemudikan oleh pelaku. Namun tidak berapa jauh, korban dipindahkan ke mobil Avanza."Saya tidak tahu dibawa kemana subuh itu. Kemudian kami ditinggal disuatu tempat oleh mereka, "ungkapnya.
Dua orang korban ditemukan oleh security PT Tunggal di daerah perkebunan sawit Desa Kembang Harum, Kecamatan Pasir Penyu dalam keadaan terikat dan mata tertutup. Kemudian mereka dibawa ke Mapolsek Pasir Penyu untuk kemudian dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Kaplres Inhu, AKBP Abas Basuni SIk melalui Paur Humas Iptu Yarmen Djambak mengungkapkan korban sudah dimintai keterangan dan telah mengumpulkan bukti-bukti di tempat kejadian perkara untuk dilakukan pengembangan. "Kasus dalam penyelidikan untuk mencari siapa pelaku curas tersebut, termasuk keberadaan truk milik korban, "tambahnya.