PEKANBARU (RIAUMANDIRI.co) - Memasuki musim panen raya yang diperkirakan 17 Februari esok, Badan Urusan Logistik Riau dan Kepri, siap menampung seluruh produksi beras lokal yang dihasilkan oleh daerah sentra produksi. Guna mencukupi dan menambah stok beras hingga Juni mendatang.
Demikian diungkapkan oleh Kepala Divisi Regional Bulog Riau dan Kepri, Awaluddin kepada Haluan Riau, Selasa (14/2) kemarin. Dikatakannya, masa panen raya biasanya akan terjadi serentak diseluruh daerah sentra produksi, seperti didaerah Bubga Raya, kuala Kampar, Kampar, Rohil dan beberapa daerah lannya.
"Insya Allah, panen raya beras terjadi pada 17 Februari, dan kita siap untuk menampung seluruh hasil produksi yabg dihasilkan oleh masing-masing sentra. Dengan masimal untuk stok cadangan yang kita tampung sebanyak 4.000 ton,"ujar Awaluddin.
Dijelasknnya, jelang momen panen raya tersebut, Bulog Riau sudah mempersiapkan jauh hari sebelumnya, untuk melakukan pembelian sebagai upaya pengamanan harga di tingkat produsen. Maka dengan tambahan tersebut, tentunya diharapkan akan bisa menambah stok cadangan lokal.
Sehingga tentunya diyakini akan bisa menambah stok dan mencukupi kebutuhan hingga Juni mendatang. Sementara untuk penyaluran raskin, saat ini Bulog masih menunggu aturan dan pagu yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Dinas Sosial. Karena dalam penyaluran harus berdasarkan data penerima yang terdaftar di Dinsos,"jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, Bulog juga telah mempersiapkan untuk terus melakukan penambahan stok, mengingat momen besar yang akan dihadapi yakni ramadhan dan hari raya. "Sebagai antispasi, kita terus menambah stok jika kurang. Jika stok lokal belum mencukupi maka kita akan berusah mendatangkan dari luar propinsi, seperti Jamhi, Palembang, bahkan Jawa,"pungkasnya.(nie)