New York (RIAUMANDIRI.co) - New York Knicks akhirnya menang. Setelah menderita empat kekalahan beruntun, Knicks menyenangkan pendukungnya dengan kemenangan atas San Antonio Spurs 94-90.
Knicks menantang Spurs dengan bermodalkan tiga kemenangan dalam 10 pertandingan terakhir. Termasuk empat kekalahan beruntun yang diterima dari juara bertahan Cleveland Cavaliers, LA Lakers, LA Clippers, dan Denver Nuggets.
Namun, di Madison Square Garden, New York, Senin (13/2) pagi WIB, Knicks berhasil memutus tren buruknya itu. Sempat tertinggal di dua kuarter pertama, Carmelo Anthony dan kawan-kawan bangkit di kuarter ketiga untuk memenangi pertandingan.
Anthony melambungkan Knicks dengan sumbangan 25 poin, diikuti Derrick Rose 18 poin, dan power forward Kristaps Porzingis yang mencetak 16 poin. Dilansir dari detiksport, Knicks tertinggal 18-21 di 12 menit pertama. Spurs terus memimpin usai mengantongi 27 poin untuk menjadikan keunggulan 48-42, memasuki paruh waktu.
Di kuarter ketiga, Knicks sukses unggul jauh dalam perolehan angka dengan Spurs usai membukukan 27 poin sehingga berbalik memimpin 69-65. Sebanyak 25 poin sama-sama dikumpulkan kedua tim di kuarter terakhir sehingga keunggulan Knicks bertahan sampai laga bubar.
'Saya pikir rasa saling percaya di antara pemain keluar pada malam ini," kata pelatih Knicks Jeff Hornacek, sebagaimana dilansir Reuters. "Anda melihat para pemain melepaskan bola tepat waktu, dan ketika bola direbut mereka berotasi."
Di kubu Spurs, small forward Kawhi Leonard gemilang dengan 36 poin. LaMarcus Aldrigue mencetak double-double dengan 15 poin, 10 rebound, namun point guard Tony Parker melempem usai gagal menyumbang poin.
"Saya pikir kami cepat dengan tembakan-tembakan kami," kata pelatih Spurs Gregg Popovich. "Mereka tampil lebih baik. Mereka sedikit diuntungkan dalam segi fisik. Saya pikir kami kurang oke dalam hal itu." (dtc/ril)