RENGAT (RIAUMANDIRI.co) - Sesosok bayi mungil masih merah ditemukan warga di Poskamling Desa Gudang Batu, Kecamatan Lirik, Indragiri Hulu, Minggu (12/2) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Saat ditemukan, bayi tersebut terbungkus baju kaus dan selendang.
Bayi ini ditemukan pertama kali oleh karyawan PT Pos Air Molek, Aris Raflis (23). Warga Wonosari Kecamatan Lirik ini, menemukan bayi tersebut dalam keadaan tali pusar sudah putus dan masih mengeluarkan darah.
Dijelaskan Aris, dini hari itu dia baru pulang dari rumah neneknya di Air Molek dan mendengar tangisan bayi di depan Poskamling, kemudian langsung menghampirinya dan ternyata benar ada bayi terbungkus baju dan selendang. "Saya bingung harus berbuat apa terhadap bayi tersebut, akhirnya saya putuskan untuk membawanya pulang ke rumah," ungkap Aris.
Sesampainya di rumah, Aris mengaku orang tuanya terkejut karena dirinya membawa bayi dan langsung menyarankan untuk dibawa ke Puskesmas. "Saya bawa sendiri bayi tersebut ke Puskesmas karena memang Ibu saya takut darah," tegasnya.
Menurut Aris, di Puskesmas bayi itu langsung dapat penanganan serius dari tim dokter dan perawat secara intensif dan kemudian juga langsung menghubungi pihak kepolisian. "Kita sudah berkoordinasi dengan pihak dinas sosial serta media untuk memberikan informasi kepada masyarakat untuk mencari orang tua si bayi," ungkap Kapolres Inhu, AKBP Abas Basuni SIK melalui Paur Humas Iptu Yarmen Djambak.
Menurut Yarmen, sejauh ini belum ada pihak-pihak dicurigai, karena di sekitar tempat ditemukannya bayi, tidak ada wanita hamil dan melahirkan. Apalagi dugaan sementara, bayi sengaja dibuang dan proses kelahirannya tidak melalui medis.
Sementara itu dr M Riski menyatakan bahwa kondisi bayi saat ini sudah terus membaik setelah mendapatkan perawatan. "Kami rawat seperti layaknya bayi hasil persalinan lainnya termasuk pemberian susu dan lainnya," ungkap Riski.
Dikatakannya, pihak dinas sosial sudah membesuk bayi tersebut dan meminta terlebih dahulu dilakukan perawatan sementara di Puskesmas Lirik sampai akan dilakukan tindakan selanjutnya sesuai dengan petunjuk dari atasan mereka.
Baca juga di Koran Haluan Riau edisi 13 Februari 2017
Reporter: Eka BP
Editor: Nandra F Piliang