Jakarta, (RIAUMANDIRI.co)– Ratusan ulama yang tergabung dalam Forum Ulama Banten berbondong-bondong datang ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (8/2). Mereka meminta KPK untuk segera menguak skandal suap atau gratifikasi yang mengarah ke calon petahana.
Pimpinan Forum Ulama Banten, Buchori Al Aroby, mengatakan, kedatangan mereka ke KPK merupakan gerakan ma’ruf nahi munkar. Pasalnya, Banten ialah salah satu daerah yang memang tengah disoroti terkait dugaan tindak pidana korupsinya. “Terhina sekali rasanya jika nanti rakyat Banten salah memilih. Jika sampai suatu hari nanti calon yang terpilih, diumumkan jadi tersangka. Tugas kami mengingatkan KPK,” kata Buchori di depan Gedung KPK, Jakarta.
Ia pun menekankan, bahwa Forum Ulama Banten akan menanti janji KPK yang mengaku bakal mengusut dugaan korupsi di Banten setelah gelaran Pilkada Serentak, 15 Februari 2017 mendatang. Terlebih, dugaan rasuah di Banten sudah ‘tercium’ sejak kasus Tubagus Chaeri Wardana, suami dari Wali Kota Tanggerang Selatan Airin Rachmi Diani ditangani.(ac/nanda)